TEMPO.CO, London - Sebuah sekolah dasar di Inggris melarang siswa muslim di sekolah tersebut berpuasa selama bulan Ramadan. Sekolah itu mengklaim berpuasa akan mempengaruhi kesehatan siswanya.
Barclay Primary School yang terletak di London timur mengeluarkan surat perintah kepada orang tua bahwa pihak sekolah tidak mengizinkan siswa hadir ke sekolah apabila siswa tersebut berpuasa. Mereka mengklaim ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan pendidikan anak-anak itu.
Langkah itu telah dibahas oleh komunitas Islam yang mengatakan pihak sekolah harus meminta pendapat dari orang tua sebelum membuat keputusan, apalagi hal terkait agama.
Namun, dalam surat yang dikeluarkan, melalui juru bicaranya pihak sekolah mengaku hal tersebut telah terlebih dahulu dipertimbangkan dengan matang berdasarkan hukum Islam sebelum menerapkan larangan itu.
"Kami diberitahu bahwa dalam hukum Islam, anak-anak tidak diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadan, dan hanya diminta untuk melakukannya ketika mereka sudah dewasa," katanya, seperti yang dikutip Daily Mail pada Jumat, 11 Juni 2015, waktu setempat.
Asosiasi Muslim Inggris juga mengatakan ada peraturan yang memadai untuk melindungi orang berpuasa tanpa campur tangan pihak sekolah.
Sementara itu, menurut Presiden Asosiasi Muslim Inggris Dr Omer El Hamdoon, pihak sekolah seharusnya berbicara terlebih dahulu tentang isu ini sebelum melaksanakannya.
"Dalam Islam, ada aturan yang memungkinkan umatnya berbuka puasa jika tidak mampu berpuasa. Peraturan-peraturan ini termasuk kepada orang-orang yang sakit, golongan anak-anak, dan orang lemah," katanya.
Larangan berpuasa juga dilaksanakan di tiga sekolah lain di Inggris, seperti Sybourn Primary School, Thomas Gamuel Primary School, dan Brook House Primary School.
DAILY MAIL | YON DEMA