TEMPO.CO, Seoul - Warga Korea Selatan tengah dicekam ketakutan wabah virus sindrom pernapasan akut atau MERS yang telah menelan korban jiwa. Namun wabah MERS rupanya tak menjadi penghalang bagi pasangan ini untuk melangsungkan pernikahan.
Dalam foto yang diunggah AFP, pasangan pengantin muda memakai gaun pengantin seperti lazimnya pesta pernikahan. Namun kedua wajah pasangan muda ini memakai masker berwarna putih. Begitu pula dengan para tamu undangan, mereka memakai masker dengan warna yang sama.
Pesta perkawinan yang 'tak lazim' ini banyak diunggah jejaring sosial pada Sabtu, 6 Juni lalu, saat wabah MERS mulai menjangkiti Korea Selatan. Foto itu sepertinya diunggah oleh seorang tamu yang hadir di pesta pernikahan itu.
Hingga Selasa 9 Juni, jumlah warga yang terinfeksi virus flu Arab ini mencapai 100 orang dengan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia. "Ini sungguh menyedihkan dan sangat menakutkan," komentar pengguna jejaring sosial Facebook seperti dilansir dari Yahoo News mengutip AFP.
Setelah foto itu banyak beredar di dunia maya, pasangan muda yang tengah berbulan madu itu terkejut. Mereka tak menduga foto pernikahan heboh di dunia maya.
Wedding organizer pun turut berkomentar. "Pesta perkawinan tidak ada yang aneh, berjalan seperti biasa," Hwang Myung Hwan, dari wedding organizer itu kepada AFP.
Hwang mengklaim foto yang tersebar di dunia maya itu hanya sekadar lelucon, bukan untuk menakut-nakuti. "Sebelum foto itu diambil, pasangan dan para tamu tidak memakai masker."
Hwang bercerita, saat itu ada ide untuk mengambil gambar saat suasana pesta dengan pasangan nikah dan para tamu memakai masker. Wedding organizer kemudian memberikan 200 masker. Foto ini sebagai pesan 'membina rumah tangga dengan gaya hidup yang sehat'.
"Foto ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti wabah virus MERS," tegas Hwang.
SETIAWAN ADIWIJAYA