Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Ini Rela Pakai Rok buat Ganti Kekasihnya dalam Ujian  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , Astana: Seorang remaja di Kazakhstan diharuskan membayar denda sebesar Rp 28 juta kepada pengadilan, setelah ia berdandan untuk menggantikan kekasihnya dalam ujian.

Tindakan romantis tapi melanggar hukum tersebut terkuak saat pengawas mendengar suara Ayan Zhademov, 20 tahun, dan menyadari bahwa ia adalah seorang laki-laki.

Seperti dilansir Metro.co.uk pada Rabu, 10 Juni 2015, Zhademov nekat berdandan dan memakai seragam milik kekasihnya untuk menmggantikannya dalam ujian karena sang kekasih terlalu gugup untuk mengikuti ujian. Setelah mereka mencoba soal pre-test, kekasihnya gagal menyelesaikan soal-soal ujian.

Baca juga:

Angeline Dibunuh: Agus Cuma Mengubur, Siapa Dalangnya?

Zhademov akhirnya menyusun rencana untuk menyamar sebagai kekasihnya itu. Ia mengenakan sebuah wig hitam tua, beberapa make-up, dan dada palsu yang meremas blus putih dan rok abu-abu, Zhademov mencoba menyelinap ke dalam ruang ujian di Kota Zhetisai di Kazakhstan selatan.

Pengawas yang melihat tampangnya tidak sesuai dengan kartu identitasnya akhirnya bertanya kepadanya. Namun ketika mereka mendengar suaranya, mereka pun langsung menahan Zhademov.

Baca juga:
Tragedi Angeline: Hilangnya Seprei dan Bau Anyir Tercium Jauh Hari
Kematian Akseyna: Pembunuh Berada di Sekitar UI
Lulung: Kalau Saya Korupsi UPS, Kubur Hidup-hidup

Seorang juru bicara dewan ujian mengatakan: “Kami menduga mungkin wanita lain yang menjadi kandidat, tapi kami tidak pernah menduga itu adalah seorang pria. Setidaknya tidak sampai ia mulai berbicara. Dia mencoba berbicara dengan suara tinggi tapi itu jelaslah kemudian bahwa dia adalah seorang laki-laki."

Zhademov diharuskan membayar denda sebesar 1.400 pounsterling atau sekitar Rp 28 juta. Seorang pebisnis Olzhas Hudaibergenov, yang mendengar kisahnya tersebut, malah memuji Zhademov dan berjanji akan membantu membayar setengah dari total jumlah denda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, teman-teman dari kekasih Zhademov yang juga mengikuti ujian untuk tes masuk universitas, malah memuji aksi berani yang konyol namun romantis tersebut.

Baca juga:

Kos Akseyna Digeledah 4 Jam, Cari Sidik Jari Siapa?

Dariga Nesterova mengatakan: “Itu bodoh tapi sangat romantis. Kadang-kadang cinta memang membuat kita melakukan hal-hal konyol. Aku berharap pacar saya seromantis itu," katanya.

Siswa lain, Goga Korzhova, mengatakan: "Dia beruntung memiliki seseorang seberani ini, seseorang yang akan mempertaruhkan segalanya untuk dia."

Kekasih hati Zhademov, yang dirahasiakan identitasnya tersebut, kini harus menunda impiannya untuk masuk universitas sampai tahun depan

METRO.CO.UK | YON DEMA

SIMAK INDEKS BERITA TERBARU HARI INI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

9 Juli 2023

Editha Nurida lulusan Universitas Padjadjaran yang pernah terlibat dalam acara bergengsi French Presidency of the Council of the European Union (PFUE) 2022. Dok. Pribadi
Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

Editha Nurida merupakan lulusan Universitas Padjadjaran atau Unpad yang pernah terlibat dalam acara bergengsi PFUE pada 2022.


Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

4 Maret 2022

Amalia Raras Putri Cahyadi, mahasiswa Indonesia di Rusia. Dok. Pribadi
Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

Sanksi ke Rusia oleh Barat dirasakan Amalia, mahasiswa Indonesia di Moskow. Ia terancam tak bisa ikut konferensi di Harvard dan sekolah di Prancis.


Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

12 Agustus 2020

Sejumlah warga membersihkan jalanan dari sisa-sisa aksi protes KTT G20 di Sternschanze, Hamburg, Jerman, 9 Juli 2017. Unjuk rasa diwarnai bentrokan yang menyebabkan sejumlah kerusakan. REUTERS/Fabian Bimmer
Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

Berdasarkan data Destatis, jumlah populasi orang muda Jerman berusia 15-24 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.


Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

28 November 2019

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. ANTARA
Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

Saat menerima kunjungan delegasi European Union-ASEAN Business Council, Jokowi menyampaikan protes soal diskriminasi sawit.


Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

20 Maret 2019

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto
Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

Luhut mengancam akan melarang produk Eropa masuk ke Indonesia, termasuk pesawat, jika boikot sawit tetap diberlakukan.


Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

8 April 2018

jjokowi-luhut
Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

Presiden Jokowi mengutus Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah penolakan sawit oleh Uni Eropa.


Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

8 Februari 2018

Deretan truk pengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Kerja Sama Ekonomi Uni Eropa-Indonesia Bakal Dongkrak Investasi

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Gurend yakin kerja sama Uni Eropa dan RI bakal mendorong perdagangan dan investasi.


Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

2 Februari 2018

Menlu Retno Marsudi menghadiri Penghargaan Adam Malik 2018, di Jakarta, 9 Januari 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku kesal karena minyak kelapa sawit Indonesia didisikriminasi oleh Parlemen Eropa


Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Petani menata buah kelapa sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (4/12). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.


Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

20 Desember 2017

Kendaraan taksi tanpa-sopir dari perusahaan Uber bersiap dalam peluncuran di Pittsburgh, 12 September 2016. AP/Gene J. Puskar
Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

Perusahaan taksi online, Uber, diharuskan mengikuti regulasi yang diberlakukan terhadap taksi konvensional.