TEMPO.CO, Bavaria - Kanselir Jerman Angela Merkel akan menggunakan kesempatan pertemuan tingkat tinggi kelompok G-7 untuk menyampaikan rencananya mengatasi bahaya pandemik Ebola. Ini adalah pertemuan G-7 ke-41 yang digelar di Bavaria, Jerman.
Merkel ingin menggarisbawahi dan menekankan kembali fokus Badan Kesehatan PBB (World Health Organization/WHO) dalam menangani penyakit ebola, dan membangun upaya internasional baik untuk pelayanan dokter dan ilmuwan dalam menghadapi krisis penyakit ini di masa depan.
Selain itu, pertemuan tingkat tinggi ini pun akan mendiskusikan tentang ancaman militer dari kelompok-kelompok radikal di negara Islam seperti kasus Boko Haram dan Nigeria, Tunisia, dan Irak. Mereka adalah negara-negara yang berada di luar kelompok G-7, tetapi ada dalam jangkauan kelompok ini.
Pertemuan ke-41 ini berlangsung dua hari pada 7-8 Juni di Schloss Elmau, Bavaria. Presiden Amerika Barack Obama, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi akan disambut Kanselir Jerman Angela Merkel di Bavaria. Sekitar 17 ribu polisi bertugas mengawasi pertemuan ini.
Menjelang pertemuan tingkat tinggi kelompok G-7 di Bavaria, ribuan orang berunjuk rasa di dekat Kota Garmisch-Partenkirchen. Sempat terjadi bentrok dengan polisi.
Beberapa dari pengunjuk rasa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Namun kasus kejahatan kali ini lebih rendah dibandingkan pertemuan sebelumnya.
BBC | MARTHA WARTA SILABAN