TEMPO.CO, Brasilia : Seorang pria di Brasil bermain gitar ketika sejumlah petugas kesehatan sedang mengoperasi kepalanya. Pria tersebut bermain gitar demi 'memaksa' dirinya agar terus terjaga selama proses pembedahan otak untuk mengeluarkan tumornya pada minggu lalu.
Menurut laporan The Times of India pada Jumat 5 Juni 2015, Anthony Kulkamp Dias, 33 tahun, diberi anastetik, tetapi, menurut dokter yang melakukan operasi, bermain gitar lebih membantu dalam proses cerebral monitoring.
"Cerebral monitoring penting untuk menghindari cedera terjadi pada daerah yang melibatkan indera, gerakan dan percakapan," kata juru bicara rumah sakit, Conceicao. "Perbuatan Dias mengejutkan, tapi operasi tetap dilakukan."
Menurut Dias, ia memainkan enam lagu pada waktu itu. "Tangan kanan saya sedikit lemah karena melibatkan area otak yang mereka (dokter) sedang bedah," kata Dias ceria.
"Jadi saya berhenti dan beristirahat. Lalu saya sambung lagi dan juga berbicara dengan dokter," kata Dia, yang memang seorang pemain gitar profesional.
Operasi rintisan ini memungkinkan dokter lebih aman untuk memetakan otak pasien saat terjaga untuk menghindari cedera yang dapat membahayakan fungsi otak yang penting.
Dr. Jean Abreu Machado, direktur klinis di rumah sakit, menekankan pentingnya menjaga pasien untuk tetap terjaga selama operasi, sehingga otaknya bisa dipantau secara real-time.
"Ini benar-benar merupakan tantangan besar bagi tim operasi secara keseluruhan, termasuk dokter anestesi," kata Machado. Hal ini karena jaringan otak tidak memiliki sensor rasa sakit. "Pada titik ini, tantangan anestesi dimulai. Untuk menjaga pasien terjaga sekaligus bebas rasa sakit."
Dias bekerja di sebuah bank di Brasil. Saat sedang dioperasi salah satu lagu yang dilantunkannya adalah lagu milik grup band legendaris Inggris, The Beatles, yang berjudul Yesterday.
Operasi tersebut dilaporkan sukses dan Dias akhirnya diperbolekan kembali ke rumahnya pada Rabu lalu.
THE TIMES OF INDIA | YON DEMA