TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki Tayyip Erdogan bersumpah akan mengundurkan diri bila tokoh oposisi utama sanggup menemukan kursi toilet berlapis emas di istana barunya.
Pemimpin oposisi dari Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu, berkali-kali mengkritik Erdogan soal pemborosan uang negara yang disampaikan dalam pidato kampanye pemilihan anggota parlemen, 7 Juni 2015.
"Saudara-saudara di Ankara, istana telah dibangun untuk Anda, pesawat dan sejumlah mobil Mercedes dibeli, kursi emas dibeli untuk toilet Anda," ucap Kilicdaroglu ketika berkampanye di Kota Izmir, Sabtu, 30 Mei 2015.
Erdogan yang pindah ke kompleks istana dengan 1.000 ruangan baru setelah memenangkan pemilihan presiden Agustus 2014 menantang Kilicdaroglu membuktikan semua ucapannya.
"Saya mengundangnya, silahkan datang dan periksalah. Saya bertanya dalam hati, sanggupkah dia menemukan kursi toilet emas di kakus?" kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, TRT, Minggu dinihari, 31 Mei 2015, waktu setempat.
"Bila dia menemukan, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden," ujarnya.
Sebelumnya, para kepala negara menggunakan istana tua, tapi Erdogan mengubahnya menjadi lebih modern. Erdogan menyebut istana tersebut sebagai sebuah "Turki Baru" yang terinspirasi oleh amandemen konstitusi negara.
Erdogan ingin partai berkuasa, AK Party, yang dia dirikan lebih dari satu dekade lalu meraih kemenangan mayoritas pada pemilihan anggota parlemen 7 Juni 2015. Namun demikian, dalam jajak pendapat menunjukkan dia bakal bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN