TEMPO.CO, Dublin - Irlandia menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui pernikahan pasangan sejenis melalui mekanisme referendum setelah sekitar 62 persen pemilih mengatakan "ya" untuk pernikahan itu, Sabtu, 23 Mei 2015.
Para pendukung pernikahan gay yang berkumpul di ruang bawah tanah Kastil Dublin tampak berpelukan, berciuman, dan melambaikan bendera pelangi dalam suasana gembira saat hasil referendum itu diumumkan, sementara pesta di bar-bar gay Ibu Kota berlangsung pada malam harinya. (Baca: Ibu Ini Pasang Iklan demi Anak Gaynya Dapat Jodoh)
"Hari ini Irlandia telah membuat sejarah, negara pertama di dunia yang melakukan jajak pendapat pernikahan sesama jenis," kata Perdana Menteri Enda Kenny kepada wartawan.
"Dengan pemilihan hari ini kami telah menunjukkan siapa kami. Orang yang murah hati, penyayang, berani, dan menyenangkan. Ya untuk keterbukaan, ya untuk kemurahan hati, ya untuk cinta, ya untuk pernikahan sesama jenis," katanya.
Sedangkan Rory O'Neill atau dikenal sebagai Panti Bliss, waria terkemuka Irlandia yang melakukan kampanye "ya" untuk pernikahan sesama jenis menyatakan: "Ini adalah hari yang menakjubkan untuk menjadi orang Irlandia!" (Baca pula: Didukung Rakyat, PM Luksemburg Nikahi Kekasih Sesama Jenis)
Sejumlah selebriti dan pemimpin politik dilaporkan memberi ucapan selamat lewat cuitan mereka di Twitter. Salah satunya Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang masih keturunan Irlandia, yang menulis: "Kami menyambut dukungan Irlandia untuk kesetaraan #LoveWins."
Namun, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, pelegalan pernikahan gay dapat menimbulkan perubahan dan goncangan besar di Irlandia, negara tempat Gereja Katolik Roma secara tradisional memiliki pengaruh besar dan menjadi salah satu kekuatan yang menentang pernikahan gay. (Baca: Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual)
Homoseksualitas adalah sesuatu yang ilegal di negara tersebut sampai 1993 dan aborsi sampai saat ini masih dilarang kecuali jika kehidupan sang ibu berada dalam bahaya. (Simak pula:Wanita Ini Gugat Semua Pria Gay di Pengadilan)
AL JAZEERA | MECHOS DE LAROCHA