TEMPO.CO, Washington - Departemen Intelijen Nasional (DNI) Amerika Serikat merilis sebagian dokumen milik Usamah bin Ladin pada Kamis, 21 Mei 2015. Dokumen milik dalang tragedi 9 September 2001 itu ditemukan di tempat Usamah tewas empat tahun lalu.
Salah satu dari dokumen itu adalah koleksi film mesum. Spekulasi yang berkembang menyebutkan koleksinya tersebut sebagian besar film bergenre hardcore yang melibatkan anak-anak dan hewan.
Di bawah syariat Islam, Usamah hampir pasti akan dipenggal atau dirajam sampai mati atau dilempar dari bangunan yang tinggi karena memiliki barang-barang tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tidak akan merilis koleksi video itu. Selera Usamah atau orang-orangnya yang memiliki video itu dianggap sangat ekstrem, sehingga pejabat Amerika menolak untuk mengungkapnya ke publik.
"Kami tidak memiliki rencana untuk merilis dalam waktu ini," kata juru bicara DNI, Brian Hale. "Karena sifat dan isinya, (kami) memutuskan untuk menyimpannya."
Wartawan Reuters, yang sempat melihat koleksi film itu dua minggu setelah Usmah ditembak mati di kompleks Abbottabad, mengatakan koleksi tersebut sangat beragam.
Usamah bin Ladin tewas di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011, setelah tempat persembunyiannya diserbu Tim 6 Navy SEAL AS.
MECHOS DE LAROCHA | EXPRESS