Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Kehadiran Pengungsi, Indonesia Kecam Australia  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Para pengungsi Rohingya pindah ke perahu nelayan Acehdi laut timur Aceh, 20 Mei 2015. Ratusan etnis Rohingya asal Bangladesh dan Myanmar meninggalkan negara mereka karena alasan keamanan. AP/S. Yulinnas
Para pengungsi Rohingya pindah ke perahu nelayan Acehdi laut timur Aceh, 20 Mei 2015. Ratusan etnis Rohingya asal Bangladesh dan Myanmar meninggalkan negara mereka karena alasan keamanan. AP/S. Yulinnas
Iklan

TEMPO.COCanberra - Pemerintah Indonesia menegur pemerintah Australia setelah negara itu menolak menampung ribuan pengungsi Rohingya dan pencari suaka Bangladesh di tengah krisis pengungsi yang sedang terjadi di Asia Tenggara.

Perdana Menteri Tony Abbott yang menolak kehadiran para pencari suaka itu menyatakan, "Tidak, tidak, tidak, kami memiliki program kemanusiaan yang sangat jelas tentang pengungsi," kata Abbott. "Saya minta maaf. Jika Anda ingin memulai hidup baru, Anda harus datang melalui pintu depan, tidak melalui pintu belakang."

Meski suasana belum begitu kondusif setelah pelaksanaan hukuman mati dua warga Australia—Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, mengatakan Australia tidak bisa mengabaikan krisis kemanusiaan ini.

"Maksud saya, negara-negara yang menandatangani konvensi pengungsi memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka melakukan apa yang mereka tanda tangani," ujar Nasir. Natsir berharap semua negara yang menandatangani konvensi pengungsi melaksanakan apa yang sudah ditandatangani itu.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Fahri Hamzah menyesalkan komentar Abbott. "Tony Abbott tidak harus menyalahkan para pencari suaka. Mereka berada di kapal kareana dipaksa untuk melakukan itu, bukan kemauan mereka," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia adalah negara yang tidak menandatangani konvensi pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun Indonesia dan Malaysia pada Rabu, 20 Mei 2015, sepakat memberikan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 7.000 imigran Bangladesh dan pengungsi Rohingya yang masih terdampar di laut dengan memberikan tempat penampungan sementara hingga satu tahun ke depan.

Sikap Abbott tersebut menuai kritik dari oposisi federal dan kelompok pengungsi yang berada di Australia.

Berbeda dengan sikap Australia, pemerintah Amerika Serikat menyatakan pihaknya siap berperan dalam menyediakan permukiman bagi pengungsi di bawah koordinasi badan pengungsi PBB.

THE AGE | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

17 menit lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

19 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.