TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di San Francisco memutuskan bahwa film produksi Amerika Serikat, Innocence of Muslims, seharusnya tidak dilarang beredar di YouTube. Film ini pernah memicu kerusuhan global setelah dirilis pada 2012.
Tahun lalu, pengadilan federal memerintahkan Google untuk menghapus film kontroversial tersebut. Aktris dalam film ini, Cindy Lee Garcia, mendapat ancaman pembunuhan yang menuntut film tersebut dihapus karena dianggap mengolok-olok Nabi Muhammad,
"Kami senang dengan putusan terbaru ini," demikian pernyataan Google. "Kami telah lama percaya bahwa putusan sebelumnya telah menyalahi aturan mengenai hak cipta." Namun, seperti dilansir dari BBC, belum ada keputusan apakah film tersebut dapat dikembalikan ke YouTube.
Dalam film yang dirilis sebagai trailer, aktris Cindy Lee Garcia muncul dengan pertanyaan apakah Nabi adalah penganiaya anak. Hal inilah yang kemudian menyebabkan dia mendapat ancaman pembunuhan.
Garcia dalam pembelaannya memberi tahu bahwa ia telah ditipu. Garcia mengatakan dia tampil dalam film yang sama sekali berbeda dari apa yang dilakukannya saat syuting.
Baca Juga:
Namun Google menegaskan bahwa hanya pembuat film, Nakoula Basseley Nakoula, yang memiliki hak cipta. Karena itu, Garcia tidak punya hak untuk menuntut penghapusan, dan pengadilan banding pun menyetujuinya.
"Dalam kasus ini, permohonan yang tulus untuk perlindungan pribadi disandingkan dengan batas-batas undang-undang hak cipta dan prinsip-prinsip dasar kebebasan berbicara," tulis hakim M. Margaret McKeown. "Kami bersimpati pada penderitaannya (Garcia). Meskipun demikian, pembelaan Google didasarkan pada undang-undang hak cipta yang dimaksudkan untuk mendorong kebebasan berekspresi."
Pengacara Garcia menyampaikan kekecewaan atas putusan tersebut. "Keputusan telah menimbulkan ancaman pada kehidupan Cindy Lee Garcia yang tidak secara tahu dan mau mengucapkan pesan penuh kebencian dari trailer kontroversial tentang Nabi Muhammad," katanya seperti dikutip dari Reuters.
Dalam protes global atas rilisnya film tersebut pada September 2012, beberapa orang dikatakan tewas dan lainnya luka-luka.
BBC | MECHOS DE LAROCHA