Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegawai Starbucks Dipecat Gara-gara Marahi Pelanggan

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Beragam jenis gelas yang  dipajang di
Beragam jenis gelas yang dipajang di "Dumb Starbucks", sebuah toko parodi rantai Starbucks Coffee, di Los Angeles, California (10/2). Kedai kopi baru yang disebut "Dumb Starbucks" dibuka di Los Angeles pada Jumat, membawa kerumunan dan pertanyaan. REUTERS/Jonathan Alcorn
Iklan

TEMPO.CO, New York - Seorang pegawai Starbucks di New York dipecat manajemen jaringan kedai kopi terkemuka dunia itu gara-gara video yang merekam aksinya ketika memarahi seorang pelanggan tersebar di media sosial.

Ruby Chen, pelanggan di kedai Starbucks yang berlokasi di Queens, New York, membagikan video di YouTube, yang semula direkam dan di-posting ke Facebook, Kamis, oleh sesama pelanggan, Pennapa Castro, dengan judul, "Sikap berlebihan di Starbucks."

Chen mengatakan ia memesan Frappuccino dengan sedotan biskuit. Dia mengaku tidak mendengar namanya saat dipanggil oleh pelayan. Ketika itu Chen tengah memakai telepon selulernya untuk membayar lewat aplikasi Starbucks di Internet.

Karyawan lain, yang namanya hanya disebutkan sebagai Melissa, berteriak "Hello!" kepada Chen, lalu mengalihkan pemindai pembayaran darinya. Ia juga menuduh Chen mencoba mencuri sedotan biskuit dari tangannya.

Pelanggan lain datang membela Chen dalam video itu, menunjuk ke arah Melissa dan berteriak, "Selamat tinggal". Melissa kemudian melontarkan sumpah serapah seraya berteriak, "Ke luar kalian semua dari sini."

Chen mengatakan Starbucks sudah menghubunginya dan mengatakan bahwa Melissa, kepala regu jaga saat itu, tidak lagi bekerja dengan perusahaan tersebut. Starbucks menawarkan Chen hadiah US$ 100 atau Rp 1,3 juta sebagai kompensasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melissa, 25 tahun, yang tidak mau menyebutkan nama belakangnya, mengatakan kepada stasiun televisi Wpix-TV, bahwa dia diskors dan kemudian berhenti dari posisinya di Starbucks. Dia mengklaim tidak dipecat seperti kabar yang dilaporkan sebelumnya.

Melissa mengatakan pelanggan tersebut telah berlaku kasar padanya dan dia tidak mendapat dukungan dari manajer tempat dia bekerja. Melissa mengaku sudah bekerja selama lima tahun untuk perusahaan itu.

Manajer toko, yang enggan membuka identitasnya, membela mantan karyawan itu. "Kami melakukan yang terbaik dengan mempekerjakan orang-orang baik dengan hati yang baik dan peduli tentang pelanggan kami," katanya. "Dia orang baik yang melakukan hal buruk."

UPI.COM | DAILY MAIL.CO.UK | BC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

1 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

20 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

29 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

29 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

30 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

30 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

43 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

46 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

46 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.