TEMPO.CO, Abuja - Sebuah restoran di Nigeria ditutup pekan ini karena menyediakan hidangan dari daging manusia. Restoran ini telah bertahun-tahun beroperasi tanpa kecurigaan warga.
Awal pekan ini, polisi setempat menerima laporan yang menyebutkan ada sesuatu yang 'aneh' terjadi di restoran itu. Mereka kemudian menyerbu restoran yang terletak di sebuah hotel itu dan menemukan kepala manusia yang masih berlumuran darah dalam kantong plastik di dapur.
Semua bermula saat seorang konsumen restoran yang terletak di Provinsi Anambra ini mengkhawatirkan daging yang digunakan untuk menyiapkan hidangan. Pasalnya, saat ia makan di sana, tagihan makanannya mencapai 700 naira, terlalu mahal untuk ukuran restoran di Nigeria.
"Saat sang pegawai restoran melihat reaksi saya, ia mengatakan bahwa sepotong kecil daging yang saya makan yang membuat harga makanannya menjadi mahal," katanya. Saat itu, ia tak tahu bahwa yang disajikan untuknya adalah daging manusia.
Seorang warga lain mengatakan setiap kali saya pergi ke pasar, ia mengamati kegiatan aneh terjadi di hotel. "Orang-orang tidak pernah berpakaian bersih dan tampak sedikit aneh saat mereka berjalan masuk dan keluar dari hotel, membuat saya curiga kegiatan mereka," katanya.
Saat melakukan penggerebekan, polisi juga menemukan berbagai senjata termasuk granat. Sepuluh orang ditangkap terkait dengan kejahatan itu.
BBC | INDAH P.