TEMPO.CO, London - Organisasi internasional non-pemerintah yang bergerak di bidang pemerhati anak, Save the Children, menegaskan bahwa laporan yang mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo telah menyumbangkan 5 juta pound sterling untuk amal bantuan di Nepal adalah berita bohong.
Seperti diberitakan, akhir pekan lalu, bintang Real Madrid itu disebut-sebut telah menyumbangkan bantuan senilai Rp 141 miliar untuk membantu upaya penanggulangan bencana gempa bumi di Nepal yang telah menyebabkan lebih dari 8.000 orang tewas dan 20 ribu lainnya terluka. Save the Children merilis pernyataan untuk mengklarifikasi bahwa Ronaldo tidak menyumbangkan dana sejumlah itu.
Sang megabintang lapangan hijau berusia 30 tahun itu, menurut Save the Children, hanya mengimbau dan mengajak 100 juta pengikutnya di Facebook untuk mendukung pekerjaan amal.
"Duta besar Save the Children untuk dunia, Cristiano Ronaldo, telah menggunakan suaranya dan visibilitas globalnya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi oleh anak-anak yang paling rentan di seluruh dunia, termasuk mereka yang terkena dampak gempa bumi di Nepal," kata juru bicara Save the Children, seperti dilansir Independent, Kamis, 14 Mei 2015.
Juru bicara itu menambahkan, informasi terbaru tentang sumbangan Cristiano Ronaldo ke tanggap darurat dari Save the Children di Nepal adalah palsu.
Menurut dia, setelah gempa kedua, yang telah membawa kehancuran lebih lanjut untuk negara, LSM ingin mengucapkan terima kasih kepada Cristiano Ronaldo dan orang-orang berpengaruh lain untuk dukungan mereka mempublikasikan situasi yang dihadapi anak-anak dan keluarga di Nepal.
Ronaldo dikenal karena kedermawanannya dan telah menjadi duta amal sejak 2013. Selain menjadi duta bagi Save the Children, dia bekerja dengan Unicef dan World Vision.
INDEPENDENT | YON DEMA