TEMPO.CO , Liverpool:Tak banyak orang yang memikirkan peti mati seperti apa yang mereka inginkan saat pemakaman nanti. Namun, tak demikian bagi orang-orang di Inggris. Beberapa tahun terakhir, mereka mulai mendesain peti mati mereka sendiri.
Halliday Funeral Supplies, Ltd. adalah perusahaan yang merealisasikan peti mati impian orang-orang ini. "Saya rasa minat untuk peti mati warna warni dan didesain sendiri berkembang 10 tahun terakhir," kata Richard Halliday, salah satu pemilik perusahaan seperti dilansir dari Mirror pada Senin, 11 Mei 2015 waktu setempat.
Perusahaan yang berdiri sejak 1979 ini menyediakan 30 ribu peti mati setahun, dan 80 ribu alat perlengkapan peti mati. 10 persennya merupakan peti mati custom.
Tak hanya peti mati dengan warna-warni cerah, Halliday juga bisa mencetak gambar kesukaan konsumen mereka di atas peti mati. Pelanggan bisa memesan peti mati bergambar tim bola favorit mereka, atau foto keluarga.
Namun, menurut Richard, yang belakangan ini tengah naik daun adalah peti dengan gambar lukisan "The Last Supper" karya Leonardo da Vinci. Lukisan yang menggambarkan perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan 12 muridnya ini seolah menggambarkan sisi spiritual pemesan.
"Kebanyakan memilih desain yang menggambarkan orang tercinta mereka. Tapi mungkin sekarang mereka beralih ke agama," kata dia.
Namun, ada juga beberapa desain yang mengharukan. Ada satu peti mati untuk seorang remaja di Liverpool, yang diminta untuk tak dipelitur sebelum teman sekelas remaja itu menandatanganinya.
Ada juga seorang wanita pengidap kanker yang meminta anak-anaknya untuk melukis di peti mati itu. "Dia tak mau anak-anaknya ketakutan pada pemakamannya," kata Richard.
Harga untuk peti mati ini beragam. Perusahaan memang tak memberikan patokan harga resmi, namun orang-orang bisa membayar ratusan hingga ribuan Poundsterling.
Usaha ini tak menimbulkan masalah bagi keluarga Halliday. Richard mengingat dulu waktu pertama kali mulai bekerja, ia harus mengantarkan peti secara sembunyi-sembunyi agar tak menyinggung orang lain.
"Saya rasa memang masih ada hal-hal tabu seputar peti mati dan pemakaman. Tapi sekarang sudah mulai berubah," kata dia.
Jadi, peti mati macam apa yang kira-kira anda inginkan?
MIRROR | URSULA FLORENE SONIA