Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia 6 Hoax yang Bikin Heboh Jagat Maya

Editor

Kurniawan

image-gnews
Edward Snowden.  (AP Photo)
Edward Snowden. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Internet dan media sosial telah membuat berita palsu mudah tersebar pada pekan ini, dari kabar kematian BB King dan Snowden hingga permen ganja yang membunuh 21 orang. Washington Post melansir sejumlah berita palsu itu dan menunjukkan faktanya pada Jumat, 8 Mei 2015.

Inilah berita-berita palsu itu.

1. Game yang Bikin Anak Hilang

Para orangtua cemas atas kabar tentang seorang remaja yang bermain "Game 72". Seperti namanya, game itu akan membuat pemainnya hilang selama 72 jam. Kabar itu menyebar kemana-mana, dari Facebook dan Yahoo hingga Huffington Post dan CBC Kanada. Polisi Amerika juga mengeluarkan peringatan soal itu. Tapi, Sophie Kleeman melaporkan di Mic bahwa tak ada orang yang sungguh-sungguh memainkan game itu, kecuali seorang gadis 13 tahun di Prancis.

3. Bakteri di Janggut

Sejumlah media online melaporkan bahwa secara ilmiah janggut lelaki lebih kotor dari toilet karena penuh berisi bakteri yang serupa dengan kotoran manusia (ya,.. pup). Padahal, janggut sebenarnya tidak sekotor itu. Kelemahan laporan itu adalah tidak menunjukkan fakta bawa semua hal pasti ada bakterinya. Berita itu juga bukan berdasarkan sebuah riset, tapi hanya pengambilan contoh acak seadanya.

4. Polisi Menembak Pria Berkulit Hitam

Laporan itu disiarkan oleh Fox News, yang mungkin salah paham atas apa yang terjadi. Faktanya, polisi menahan seorang pria bersenjata dalam sebuah unjuk rasa di Baltimore pekan ini. Tapi, itu tak membuat ratusan orang mencuit ulang "berita" dari Fox. Bahkan seorang warga Memphis menyebar foto kerusuhan Venezuela yang diklaimnya sebagai foto dari Baltimore, yang disiarkan pula oleh Fox. Fox kemudian meminta maaf dan mengatakan mereka "tidak mengecek foto itu seperti yang seharusnya kami lakukan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Permen Ganja Membunuh 21 Orang

Program antinarkotika kontroversial di Amerika Serikat, D.A.R.E., menerbitkan tulisan di situs web-nya pekan ini: Colorado dan California, sejumlah orang meninggal setelah makan permen ganja. Mereka tampaknya lupa mengecek sumber artikel itu, yakni Topeka News, salah satu pemasok berita palsu favorit. D.A.R.E. menolak berkomentar ketika dihubungi Washington Post.

6. Edward Snowden dan B.B. King Meninggal

Rumor ini berawal dari Twitter. Rumor Snowden dari akun palsu Kementerian Dalam Negeri Rusia dan BB King dari sebuah cuitan dari Greta Van Susteren, wartawan Fox. Yang benar, yang meninggal adalah Ben E. King, bukan BB King.

Hikmahnya, berhati-hatilah bila Anda membaca berita di Internet.

WASHINGTON POST | IWANK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

5 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

28 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

28 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

38 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

42 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

45 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

45 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.


Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

45 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya


Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.


Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

20 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

Penangkapan pegiat medsos, Palti Hutabarat, oleh polisi dipertanyakan sejumlah pihak. Ini kata mereka.