Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elton Simpson, Penyerang Texas, Terobsesi Kelompok Jihad?  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Elton Simpson pelaku penyerangan Texas. BBC.com
Elton Simpson pelaku penyerangan Texas. BBC.com
Iklan

TEMPO.COTexas - Elton Simpson, salah satu penyerang yang tewas dalam insiden Texas, Minggu, 3 Mei 2015, saat bersama rekannya, Nadir Soofi, melepaskan tembakan ke arah penjaga keamanan acara pameran karikatur Nabi Muhammad, dilaporkan pernah ingin bergabung dengan kelompok jihad.

Pada 2010, Simpson dilaporkan pernah berbohong kepada pejabat Biro Investigasi Federal (FBI) atas pembicaraannya dengan seorang informan tentang keinginannya melakukan perjalanan ke Somalia untuk bergabung dengan kelompok jihad dan melepaskan haknya sebagai juri pengadilan.

Hakim Distrik Amerika Serikat, Mary Murguia, pada 2011 memutuskan Simpson bersalah karena membuat pernyataan palsu. Hakim menemukan bukti cukup dan memutuskan Simpson bersalah karena membuat pernyataan palsu untuk terlibat aksi terorisme internasional. Simpson dihukum 3 tahun masa percobaan dan diperintahkan membayar denda US$ 600.

Dokumen pengadilan menyatakan pemerintah federal mulai memantau Simpson pada 2006 karena dia dikaitkan dengan seorang agen FBI yang diduga mau mendirikan sebuah sel teroris di Arizona.

Menurut dokumen, "Pada titik itu, FBI gagal mencoba menempatkan Simpson pada daftar orang di bawah larangan terbang pemerintah AS."

Sedangkan Dunston Simpson, ayah Simpson, menuturkan anaknya selalu menjadi anak yang baik. Tapi dia mengakui bahwa mereka memiliki beberapa perbedaan yang sangat serius.

"Kami adalah orang Amerika, dan kami percaya pada Amerika," ujar Duncton pada ABC News. "Apa yang anak saya lakukan berpengaruh sangat buruk pada keluarga kami."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang sumber pemerintah AS yang mengetahui kasus itu mengatakan saat ini penyidik sedang menjelajahi komunikasi elektronik yang dikirim dan diterima tersangka untuk menemukan kemungkinan adanya bukti kontak antara mereka dan kelompok-kelompok militan di luar negeri, terutama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berbasis di Suriah.

Setelah serangan, beberapa gambar di media sosial mengklaim adanya afiliasi dengan kelompok teror itu, termasuk pengguna Twitter asal Inggris yang terkenal sebagai salah satu pakar komputer ISIS. Namun para ahli memperingatkan ISIS gemar mengklaim suatu serangan.

Insiden di Texas itu terjadi pada Minggu lalu, saat sebuah mobil melaju di belakang arena indoor di Garland. Ketika itu ada 200 orang sedang menghadiri sebuah acara yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad. Acara itu diselenggarakan American Freedom Defense Initiative (AFDI), sebuah organisasi kampanye kebebasan berbicara.

Dua orang melompat dari mobil dan menembaki sebuah mobil polisi yang memblokir pintu masuk arena parkir. Seorang polisi Garland dan penjaga keamanan bersenjata yang berada di mobil patroli mulai keluar saat kendaraan mendekat. Tembakan kedua penyerang melukai penjaga keamanan. Namun polisi yang membalas tembakan itu berhasil menewaskan mereka.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

9 Desember 2023

Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol
Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

Pengadilan Prancis menghukum enam remaja karena dinilai terlibat dalam pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 2020.


Kilas Balik Koran Jyllands-Posten Memuat Karikatur Nabi Muhammad 17 Tahun Lalu

1 Oktober 2022

Ilustrasi demo Anti Islamophobia. AP
Kilas Balik Koran Jyllands-Posten Memuat Karikatur Nabi Muhammad 17 Tahun Lalu

Karikatur Nabi Muhammad yang dimuat koran terbesar Denmark, Jyllands-Posten itu membuat marah umat Islam banyak negara di Timur Tengah, Eropa, Asia.


Cek Grup WA, Polisi Sebut Hanya Joseph Suryadi yang Menghina Nabi Muhammad

19 Desember 2021

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cek Grup WA, Polisi Sebut Hanya Joseph Suryadi yang Menghina Nabi Muhammad

Dalam tangkapan layar yang viral, sebuah nomor yang diduga milik Joseph Suryadi mengirimkan gambar karikatur dengan kalimat yang menghina nabi


Polisi Temukan Telepon Seluler Joseph Suryadi yang Disembunyikan

16 Desember 2021

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Polisi Temukan Telepon Seluler Joseph Suryadi yang Disembunyikan

Tersangka kasus penodaan agama Joseph Suryadi berbohong soal pernyataan telepon selulernya hilang. Ia menyembunyikan ponselnya di gudang


Seniman Swedia Penggambar Kartun Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan

4 Oktober 2021

Lars Vilks. AP/ Bertil Ericson, Scanpix
Seniman Swedia Penggambar Kartun Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan

Seniman Swedia Lars Vilks, yang pernah menggambar kartun Nabi Muhammad pada 2007, meninggal karena kecelakaan lalu lintas pada Ahad.


Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

1 Agustus 2021

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggugat pembuat poster yang menggambarkan dirinya sebagai Adolf Hitler sebagai bagian dari kampanye menentang vaksinasi wajib virus corona, di samping slogan
Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

Michel-Ange Flori, pengusaha yang memasang reklame satire gambar Macron bergaya Adolf Hitler, membandingkan kasusnya dengan kasus kartun Nabi Muhammad


Muslim Inggris Protes Ada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar

28 Maret 2021

Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Karikatur nabi Muhammad tersebut menjadi motif penyerangan bersenjata ke kantor majalah tersebut pada awal tahun 2015. REUTERS/Hans-Lucas
Muslim Inggris Protes Ada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar

Pihak sekolah Batley Grammar School, West Yorkshire, Inggris memberhentikan sementara guru tersebut


Prancis Bakal Buka Lagi Masjid yang Ditutup Karena Kasus Samuel Paty

17 Maret 2021

Suasana di depan Masjid Agung Pantin pasca peristiwa penikaman terhadap Samuel Paty, dekat Paris, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Peristiwa tersebut bermula saat guru sejarah tersebut menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad dalam pelajaran kebebasan berekpresi. REUTERS/Antony Paone
Prancis Bakal Buka Lagi Masjid yang Ditutup Karena Kasus Samuel Paty

Masjid Pantin di utara Prancis ditutup karena dianggap berkontribusi pada pembunuhan Samuel Paty


Kebohongan Siswi SMP Berujung Pemenggalan Guru Prancis Samuel Paty

10 Maret 2021

Seseorang memegang foto Samuel Paty dalam acara tribut di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Pelajar tersebut mengadukan kejadian itu kepada orang tuanya dan sempat timbul kemarahan dari orang tua muslim kepada Samuel. REUTERS/Pascal Rossignol
Kebohongan Siswi SMP Berujung Pemenggalan Guru Prancis Samuel Paty

Seorang siswi berbohong telah diskors oleh Samuel Paty, guru Prancis yang dipenggal di depan sekolah karena menampilkan kartun Nabi Muhammad di kelas.


Polisi Tangkap Pemuda 18 Tahun Terduga Penyebar Poster Anti-Islam

28 Desember 2020

Seorang petugas polisi berpatroli di depan Masjid Al Noor, Selandia Baru, seusai insiden penembakan massal oleh pelaku teroris Brenton Tarrant. Stuff
Polisi Tangkap Pemuda 18 Tahun Terduga Penyebar Poster Anti-Islam

Kepolisian Selandia Baru menangkap seorang pria berusia 18 tahun atas dugaan menempelkan poster anti-Islam di Queenstown, Selandia Baru.