TEMPO.CO , Bagdad: Abu Alaa al-Afri, seorang mantan guru fisika, dilaporkan telah ditunjuk menjadi pemimpin baru kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Penunjukan ini dilakukan dalam sebuah pertemuan darurat yang diselenggarakan oleh pemimpin pertama organisasi, Abu Bakr al-Baghdadi, segera setelah ia terluka parah dalam serangan udara Amerika di dekat Kota Al-Baaj, 90 mil sebelah barat kota Mosul, pada 18 Maret 2015.
Laporan dibuat oleh penasehat pemerintah Irak, Hisham al Hashimi, yang memberikan informasi tersebut kepada Newsweek.
Pada Jumat, 1 Mei 2015 dilaporkan bahwa pemimpin ISIS sebelumnya, Abu Bakr al-Baghdadi, dinyatakan tidak mampu lagi menjadi komandan dan memberi perintah kepada pasukan setelah mengalami cedera tulang belakang parah akibat serangan udara Amerika.
Serangan Maret lalu itu diyakini telah berhasil mengebom salah satu tempat persembunyian al-Baghdadi, meskipun Pentagon tidak mengakui serangan itu.
Berita seputar pergantian al-Baghdadi yang begitu lancar di dalam jajaran ISIS akan menjadi pukulan tersendiri bagi pasukan koalisi, yang telah menargetkan pemimpin senior kelompok teror itu dalam upaya menciptakan kekosongan kekuasaan.
THE JERUSALEM POST | CEYLONTODAY | MECHOS DE LAROCHA