Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Korban Katrina

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Washington:Sebuah poling yang dilakukan Kamis (1/9) kemarin, menunjukkan umumnya warga Amerika menilai pemerintah gagal menangani para korban serangan badai Katrina. 49 persen dari 1.200 responden menyatakan pemerintah federal nyaris tak melakukan apa-apa terhadap para korban. Sementara 50 persen responden lainnya menyatakan pemerintah terlalu lamban dalam membantu para korban. President George W. Bush pun turut mengkritik lambannya respon pemerintah daerah setempat dalam menghadapi serangan Katrina. Ia menyampaikan rasa duka dan dukungannya terhadap para korban. Namun pernyataan itu justru mengundang reaksi keras dari media massa setempat. Dalam tajuknya yang berjudul Menanti Seorang Pemimpin, harian The New York Times menilai pernyataan Bush itu sebagai, Pidato terburuk. Atas kritik itu, Bush menegaskan agar disaat seperti ini sebaiknya masyarakat tidak mempolitisasi keadaan. Seperti diberitakan, badai Katrina yang melanda kawasan Sungai Mississippi dan sekitarnya sejak Senin (29/8), diperkirakan telah menelan korban hingga ratusan bahkan ribuan orang. Banjir di kota yang dialiri Sungai Mississippi itu diperparah oleh jebolnya tanggul di dua bagian. Danau Pontchartrain tumpah pelan-pelan ke bagian rendah Kota New Orleans setelah upaya membendung tanggul yang jebol Selasa lalu gagal dan sistem pompa tidak berjalan. AFP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Topan, Siklon, dan Badai Banyak Gunakan Nama Perempuan?

27 Desember 2022

Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022, dalam foto ini diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Mengapa Topan, Siklon, dan Badai Banyak Gunakan Nama Perempuan?

Anda pasti pernah bertanya-tanya mengapa beberapa topan, siklon, badai tropis, dan jenis badai lainnya dinamai dengan nama perempuan. Ini jawabannya.


Inilah Alasan 7 Badai Dahsyat Diberi Nama Perempuan, Bukan Cuma Badai Ida

7 September 2021

Seorang pria mengambil foto mobil yang terendam saat sisa-sisa Badai Ida membawa hujan deras dan banjir ke daerah di Passaic, New Jersey, AS, 2 September 2021. Thomas P. Costello/USA TODAY Network via REUTERS
Inilah Alasan 7 Badai Dahsyat Diberi Nama Perempuan, Bukan Cuma Badai Ida

Badai Ida meluluhlantakkan New York dan sekitarnya. Ternyata Badai Ida bukan satu-satunya nama badai yang konotasi dengan perempuan. Apa alasannya?


Peralta Cetak Gol Pertama Meksiko  

14 Juni 2014

Penyerang Meksiko Giovani dos Santos, meraykan golnya bersama rekan setimnya Javier Hernandez dan Marco Fabian, setelah memebobol gawang Ekuador pada pertandingan persahabatan di Arlington, Texas (1/6). Meksiko menang 3-1). AP/Tony Gutierrez
Peralta Cetak Gol Pertama Meksiko  

Striker Meksiko, Oribe Peralta, berhasil menjebol gawang Kamerun
pada menit ke-60.


Mengapa Banyak Badai Ganas di Pasifik?  

16 Oktober 2013

Mitch Dobrowner mengambil gambar dalam berbentuk foto pada sebuah badai hujan yang mengerikan di sebuah lahan kering di dekat Lordsburg, New Mexico pada tahun 2010. telegraph.co.uk
Mengapa Banyak Badai Ganas di Pasifik?  

Tren musim badai tropis di Pasifik sebenarnya masih menunjukkan

angka di bawah normal.


33 Orang Tewas Akibat Atap Gedung Pameran Runtuh

29 Januari 2006

33 Orang Tewas Akibat Atap Gedung Pameran Runtuh

Sedikitnya 33 orang tewas akibat atap sebuah ruang pameran runtuh di kawasan selatan Polandia, Minggu dinihari. Saat kejadian, salju sedang turun dengan hebat.


Badai Wilma Semakin Mengancam Florida

24 Oktober 2005

Badai Wilma Semakin Mengancam Florida

Badai Wilma yang mulai menuju kawasan Florida, Amerika Serikat, semakin menguat. Dengan kekuatan sekitar 185 kilometer per jam, Pusat Badai Nasional Amerika meningkatkan status Wilma menjadi level tiga.


Badai Damrey Serang Cina Selatan

26 September 2005

Badai Damrey Serang Cina Selatan

Badai Damrey menyerang wilayah selatan Cina, Hainan, Senin. Serangan yang menurut pejabat setempat paling kuat sepanjang tahun ini membuat aliran listrik padam dan menewaskan dua orang.


Sistem Penamaan Badai di Amerika Serikat

20 September 2005

Sistem Penamaan Badai di Amerika Serikat

Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi badai, Pusat Badai Nasional Amerika Serikat menggunakan nama-nama orang suci, terutama para santa (wanita suci dalam Gereja Katolik).


Badai Rita Mengancam Amerika Serikat

20 September 2005

Badai Rita Mengancam Amerika Serikat

Usai diserang Badai Katrina yang menewaskan ratusan orang, Amerika Serikat kini menghadapi kemungkinan bencana baru: Badai Rita.


Mariah Carey dan Michael Jackson Garap Album Bareng Untuk Korban Katrina

13 September 2005

Mariah Carey dan Michael Jackson Garap Album Bareng Untuk Korban Katrina

Lagu karya Michael Jackson yang akan mereka bawakan berjudul, "From the Bottom of my Heart". Hasil penjualan album akan disumbangkan bagi korban badai katrina.