Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Sebut Pembantaian di Armenia Genosida Abad 20  

image-gnews
Paus Fransiskus (kiri), berdoa bersama Imam Besar Istanbul, Rahmi Yaran, di Masjid Sultan Ahmet di Istanbul, Turki, 29 November 2014. Paus bertemu dengan para pemimpin Turki dan mendesak para pemimpin Muslim untuk mengutuk
Paus Fransiskus (kiri), berdoa bersama Imam Besar Istanbul, Rahmi Yaran, di Masjid Sultan Ahmet di Istanbul, Turki, 29 November 2014. Paus bertemu dengan para pemimpin Turki dan mendesak para pemimpin Muslim untuk mengutuk "aksi kekerasan biadab" yang dilakukan atas nama Islam terhadap kelompok agama minoritas di Irak dan Suriah. AP/L'Osservatore Romano
Iklan

TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus dalam misa peringatan seratus tahun pembantaian suku Armenia pada hari Minggu, 12 April 2015, menggambarkan pembantaian sebanyak 1,5 juta orang Armenia sebagai 'genosida pertama abad ke-20'.

Sebelumnya, Paus Yohanes Paulus II dan Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia, Patriarch Krekin II, adalah orang yang mengunakan istilah 'genosida pertama abad ke-20' dalam pernyataan tertulis bersama pada 2001.

Fransiskus, yang telah mengabaikan banyak aspek protokol sejak menjadi Paus dua tahun lalu, mengucapkan kalimat yang sama di hadapan pengunjung Vatikan, yang di antaranya terdapat delegasi Armenia.

Ini adalah pertama kalinya seorang Paus mengucapkan kepada publik kata 'genosida' untuk menggambarkan pembantaian.

Pada awal ritus Misa mengenang Armenia di Basilika Santo Petrus, Paus kelahiran Argentina menggambarkan kejadian itu sebagai 'pembantaian tak masuk akal' sejak seratus tahun lalu sebagai 'genosida pertama abad ke-20', yang diikuti oleh Nazisme dan Stalinisme.

"Hal ini diperlukan, dan merupakan sebuah tugas untuk menghormati kenangan akan mereka. Untuk setiap memori yang memudar, itu berarti bahwa kejahatan itu mungkin menimbulkan luka bernanah. Menyembunyikan atau menyangkal kejahatan seperti membiarkan luka tetap berdarah tanpa membalut itu!" kata Paus.

Paus mengatakan genosida berlanjut hari ini terhadap umat Kristen, "yang, karena iman mereka kepada Kristus atau asal etnis mereka, secara terbuka dan kejam dihukum mati dipenggal, disalib, dibakar hidup-hidup. Atau dipaksa untuk meninggalkan Tanah Air mereka."

Menurut Paus Fransiskus, pemberontak Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS) telah menganiaya muslim Syiah, Kristen, dan lain-lain yang tidak radikal seperti Islam Sunni ketika mereka mengukir kekhalifahan di sejumlah daerah di Suriah dan Irak, yang berbatasan dengan Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fransiskus juga mendesak rekonsiliasi antara Turki dan Armenia, juga antara Armenia dan Azerbaijan, atas sengketa wilayah pegunungan Kaukasus Nagorno-Karabakh.

Pernyataan Paus Fransiskus tersebut dipublikasikan oleh kantor Presiden Armenia, Serzh Sargyan, pada hari yang sama dengan misa di Vatikan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Paus Fransiskus untuk ide liturgi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang melambangkan solidaritas kita dengan orang-orang dari dunia Kristen," kata Sargyan dalam pidato pada acara Vatikan, Sabtu malam.

Merespons pernyataan Paus, Turki memanggil duta besar Vatikan di Ankara. Turki, yang belum membuat pernyataan resmi pada komentar Paus Fransiskus "memanggil duta besar untuk memprotes deskripsi atas peristiwa itu sebagai 'genosida'."

Muslim Turki menerima kenyataan banyak orang Kristen Armenia tewas dalam bentrokan dengan tentara Ottoman sejak tahun 1915, ketika Armenia menjadi bagian dari kerajaan yang memerintah dari Istanbul. Namun mereka membantah bahwa ratusan ribu orang tewas sebagai tindakan genosida.

CHANNELNEWSASIA | MECHOS DE LAROCHA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

23 jam lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

11 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

15 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

20 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

20 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

21 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

22 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

23 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.