Pria Ini Tembaki Hakim dan Pengacara Saat Sidang  

TEMPO.CO, Milan - Polisi Italia menangkap seorang pria yang diyakini telah menembak mati dua orang di Istana Kehakiman di Kota Milan. Pria tersebut ditangkap polisi di Kota Vimercate, 25 kilometer dari Milan dalam pelariannya dengan mengendarai sepeda motor. 

"Pembunuh telah ditahan oleh polisi militer carabinieri saat ia mencoba melarikan diri. Tersangka kini ditahan di sebuah barak carabinieri," kata Angelo Alfano, Menteri Dalam Negeri Italia.

Kantor berita negara Italia, Ansa, mengidentifikasi pelaku sebagai Claudio Giardiello. Peluru yang ditembakkannya telah menewaskan hakim Fernando Ciampi. Korban lain yang meninggal adalah pengacara Lorenzo Alberto Claris Appiani.

Seorang lagi meninggal karena kaget dan menderita serangan jantung. Total empat orang tewas akibat aksi koboi Claudio. Sedikitnya dua orang cedera, satu di antaranya kritis.

Beberapa saat sebelum terjadi penembakan pada Rabu pagi, 9 April 2015, tengah berlangsung persidangan perkara pailit. Clauido diduga sebagai pihak dipailitkan. Tiba-tiba terdengar suara tembakan di dalam Istana Kehakiman yang dilaporkan telah memicu kepanikan. Ratusan orang berlari menuruni tangga menuju pintu keluar sementara polisi dan polisi militer Carabinieri mencari pria bersenjata itu.

"Tiba-tiba kami mendengar setidaknya tiga atau empat tembakan," kata seorang pengacara bernama Marcello Ilia.

"Kami mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi sebelum banyak polisi memberitahu kami untuk tidak meninggalkan ruangan. Mereka menutup kami di dalam," kata Marcello melanjutkan.

Setelah beberapa menit kemudian, ujar Marcello Ilia, mereka ke luar ruangan dan mendapat informasi seseorang berpakaian setelan jas dan dasi serta memiliki senjata di ruang pengadilan.

Hakim pengadilan banding Giovanni Canzio mengatakan pria bersenjata telah melepaskan tembakan di pintu masuk ke ruang sidang sebelum melarikan diri ke bagian lain dari bangunan.

Belum diketahui motif dari pembunuhan dan tidak jelas bagaimana dia berhasil membawa senjata ke Istana Kehakiman karena pengunjung harus melewati detektor logam. Bangunan ini berada di tengah Kota Milan, hanya beberapa blok dari katedral kota dan pusat perbelanjaan.

BBC | NEWS SKY.COM| MECHOS DE LAROCHA