TEMPO.CO, Singapura - Jenazah mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, akan dikremasi di Mandai Crematorium and Columbarium, Ahad, 29 Maret 2015. Acara ini hanya diperuntukkan bagi keluarga Bapak Bangsa Singapura tersebut.
"Hanya tamu tertentu yang diundang ke acara ini," kata seorang anggota staf media di gedung parlemen Singapura kepada Tempo.
Pemakaman Lee dimulai pada pukul 12.30 waktu setempat. Jenazah Lee, yang kini disemayamkan di gedung parlemen, akan dibawa melewati beberapa jalan utama menuju gedung pusat kebudayaan Nasional University of Singapore, yang berjarak 15,4 kilometer dari gedung parlemen.
Di tempat tersebut, upacara pemakaman akan dilangsungkan pada pukul 14.00-17.15 waktu setempat.
Rencananya, Presiden Indonesia Joko Widodo hadir dalam upacara pemakaman itu.
Selain Jokowi, pemimpin negara lain yang hadir di antaranya Wakil Presiden Cina Li Yuanchao, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye , Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Lee, yang memimpin Singapura selama periode 1959-1990, meninggal pada usia 91 tahun, Senin, 23 Maret 2015.
MARIA RITA (SINGAPURA)