TEMPO.CO, Hong Kong - Seorang pria di Hong Kong diadili dalam kasus membunuh, memutilasi, membumbui, dan memasak orang tuanya. Pengadilan menyatakan ia bersalah atas pembunuhan ganda pada Jumat pekan lalu.
Selama 20 hari persidangan, pengadilan mendengarkan terdakwa Henry Chau, 31 tahun, menjelaskan perbuatan kejinya memotong-motong orang tuanya sebelum membumbui, memasak, dan membungkus bagian tubuh tersebut ke dalam kotak makan siang.
Kepala Chau Wing-ki, 65 tahun, dan istrinya Siu Yuet-yee, 62 tahun, ditemukan pada Maret 2013. Kepala pasangan suami istri itu dimasukkan dalam dua lemari es di sebuah apartemen, beberapa hari setelah mereka dilaporkan hilang. Sisa-sisa lainnya ditemukan di tempat sampah yang telah dikemas dalam kotak makan siang dengan nasi.
Juri di pengadilan tinggi kota memutuskan Chau bersalah pada kedua pembunuhan dengan suara mayoritas 8 berbanding 1. Temannya, Tse Chun-kei, dinyatakan tidak bersalah atas dua tuduhan pembunuhan, South China Morning Post melaporkan.
Chau awalnya mengatakan kepada polisi bahwa orang tuanya telah pergi ke daratan Cina. Namun, ia kemudian mengakui pembunuhan tersebut dalam pesannya di satu grup Internet.
Baca Juga:
"Rekan pembunuh dan saya berencana untuk membuat kasus orang hilang dan membuang potongan demi potongan tubuh," tulisnya. Chau juga menyebut dirinya sebagai psikopat dalam sebuah pesan, "Saya tidak bisa berempati dengan penderitaan orang karena pengalaman saya dari masa kanak-kanak dan remaja," kata terdakwa.
Putusan pengadilan terhadap Henry Chau akan diumumkan pada Senin depan.
STRAITSTIMES | MECHOS DE LAROCHA