TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Berencana berwisata ke Malaysia minggu-minggu ini? Berhati-hatilah saat membeli produk merek Milo di negara itu.
Nestle Malaysia awal pekan ini meminta konsumen hanya membeli produk Milo dari pengecer terkemuka dan besar di negara itu. Pasalnya, dalam sebuah inspeksi, ditemukan banyak beredar produk Milo palsu di pasaran.
Baca Juga:
Dalam sebuah e-mail, Nestle mengatakan sedang memobilisasi tim penjualan mereka untuk mengidentifikasi produk palsu. Perusahaan itu juga akan terus bekerja sama sama dengan pihak berwenang dan memberikan bantuan sepenuhnya jika diperlukan.
"Nestlé menyikapi masalah ini dengan sangat serius karena pemalsuan produk merupakan kegiatan ilegal yang disengaja untuk menyesatkan publik," demikian pernyataan perusahaan itu.
Nestle Malaysia menyatakan tidak memiliki informasi tentang bagaimana Milo palsu diproduksi. "Kami mendukung penyelidikan resmi yang kini tengah berlangsung dan kami percaya pemerintah akan mengeluarkan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan ini selesai," kata pernyataan itu.
Baca Juga:
Pekan lalu, petugas Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumsi Malaysia menggerebek sebuah tempat di Mantin, Negeri Sembilan. Mereka menyita produk Milo palsu senilai 250 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 891 juta.
Saifulbahri Abdul Kadir, pejabat di kementerian itu, mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap sindikat pemalsu. Dia menambahkan, para pejabat dari Nestle telah tiba di Negeri Sembilan untuk memeriksa barang-barang yang disita.
"Mereka tiba pada hari Senin dan sedang melakukan analisis lebih lanjut dan tes pada sampel produk yang disediakan oleh kami," katanya saat dihubungi The Star.
Polisi, yang juga merupakan bagian dari serangan itu, menangkap enam pekerja asal Myanmar di tempat itu. Selain itu, ditemukan 1.000 kemasan karton kosong, 50 ribu bungkus plastik kosong, mesin, serta printer.
Untuk mengetahui perbedaan antara Milo asli dan palsu, Nestlé mengatakan ada perbedaan yang mencolok dalam rasa. "Milo asli memiliki krim rasa cokelat yang kaya, sedangkan produk palsu memiliki rasa cokelat yang lebih kuat dan berwarna lebih gelap bila dicampur dengan air," kata pernyataan Nestle.
THE STAR | INDAH P.