Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
REUTERS/Alex Domanski
REUTERS/Alex Domanski
Iklan

TEMPO.COCanberra - Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pejabat kontra-terorisme negara itu mengaku memeriksa secara saksama rata-rata 405 orang per hari di bandara Australia yang dicurigai sebagai jihadis. 

Angka-angka ini menjadi salah satu motor dalam perdebatan manfaat membatalkan paspor serta mencegah perjalanan kelompok ekstrem ke luar negeri. Australia termasuk satu dari negara yang warganya banyak bergabung dengan ISIS. 

Tim dari Border Force Counter-Terrorism—lembaga yang baru seumur jagung berdiri—disebar ke delapan bandara untuk melakukan tugas pengawasan ini. Sejak Agustus 2014 hingga Februari 2015, mereka telah melakukan pemeriksaan terhadap 75.906 orang yang dicurigai. “Tak hanya warga Australia, penumpang dari luar negeri yang mencurigakan juga diperiksa,” kata juru bicara Menteri Imigrasi, Peter Dutton.

Penilaian ini tidak acak dan melibatkan petugas yang ahli pada bidang kontra-terorisme. Bagi yang dicurigai akan diajukan serangkaian pertanyaan untuk menentukan risiko terhadap keamanan nasional. Ditton tak merinci berapa dari jumlah itu yang kemudian terbukti merupakan anggota kelompok teroris. "Tapi, secara signifikan, mereka berhasil mencegatnya," katanya. 

Dari hasil pemeriksaan ini, kata dia, wisatawan yang tertangkap dengan bahan ekstremis pada ponsel mereka ditempatkan di bawah pengawasan. Sedangkan yang memiliki inkonsistensi dengan bagasi dan visa mereka akan diproses oleh kantor imigrasi lebih lanjut. "Banyak yang telah ditarik dari pesawat, bagasi diperiksa, hingga dipaksa untuk menjadwal ulang penerbangannya," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mufti Besar Australia Dr Ibrahim Abu Mohammad mengecam langkah yang disebutnya "sangat tidak profesional" itu. Ia mengatakan sebagian besar wisatawan dan tak ada kaitan dengan jaringan teroris juga turut jadi korban. 

September tahun lalu, seorang imam senior yang sangat dihormati digeledah atas dasar kecurigaan ini. Sheikh Shady Alsuleiman, yang bepergian dengan jemaah untuk melakukan ibadah haji, ditahan selama lebih dari dua jam di Sydney dan ketinggalan penerbangan.

SMH | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.


Istri Jutawan Hilang, Rumah Ibu Artis Digeledah

28 Januari 2015

Ilustrasi Mayat
Istri Jutawan Hilang, Rumah Ibu Artis Digeledah

Polisi menemukan mobil perempuan itu dipendam dalam tanah.