TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Diraja Malaysia memastikan mayat wanita dalam karung yang mereka temukan di wilayah Perak pada 6 Desember 2014 adalah warga negara Indonesia bernama Sri Panuti asal Batang, Jawa Tengah.
"Jabatan Kimia Malaysia telah memastikan dari hasil perbandingan DNA keluarga Sri Panuti sesuai dengan jenazah perempuan yang ditemukan dalam karung di Taman Dinding, Ayer Tawar, Perak," demikian siaran pers Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur pada Rabu malam. DNA Sri dicocokkan dengan Siswanto, adik korban.
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, pencocokan jenazah itu juga melibatkan tim Disaster Victim Investigation Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Merekalah yang mengambil contoh DNA Siswanto pada 10 Desember 2014.
"Hasil analisa sampel DNA keluarga telah kami berikan ke Kepolisian Daerah Manjung pada 9 Januari 2014 untuk dicocokkan dengan DNA jenazah oleh Jabatan Kimia Malaysia," ucap Herman.
Saat ini, Herman menuturkan, kepolisian Malaysia masih mencari teman pria Sri yang diduga bernama Ari alias Bejo. Ia menjadi tersangka utama kasus pembunuhan korban. Kepolisian Malaysia sudah menetapkan Ari dalam daftar pencarian orang.
Menurut Herman, KBRI akan memfasilitasi pengurusan jenazah Sri yang dikenal oleh teman-temannya dengan nama Ana itu. “Termasuk mengirim jenazah kepada keluarga korban di Batang,” katanya.
Saat ini, kata Herman, KBRI terus berkomunikasi dengan keluarga Sri untuk menyiapkan dokumen guna penanganan jenazah.
ANTARA