TEMPO.CO, Florida - Kecelakaan helikopter kembali terjadi, kali ini di Florida, Amerika Serikat. Tujuh marinir dan empat tentara hilang dan diduga tewas setelah sebuah helikopter Angkatan Darat AS jatuh dalam latihan pada Selasa malam, 10 Maret 2015.
Eglin Air Force Base di Florida menyatakan marinir-marinir tersebut adalah bagian dari kelompok operasi khusus dan prajurit dari unit Garda Nasional yang berbasis di Louisiana, AS. Eglin Air Force Base terletak di Valparaiso, Florida—sekitar 45 kilometer sebelah timur dari Pensacola, AS.
Helikopter Ch-60 dilaporkan hilang sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Saat pencarian kru oleh tim penyelamat, ditemukan puing-puing dari kecelakaan sekitar pukul 02.00. Puing-puingnya ditemukan di sekitar pantai.
"Saat ini semua masih dinyatakan hilang," kata juru bicara Eglin, Andy Bourland.
Bourland mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. “Terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan kecelakaan itu, tapi sepertinya ada masalah cuaca semalam,” katanya seperti dilansir NBC News pada 11 Maret 2015.
"Ini adalah misi pencarian dan penyelamatan," tuturnya, seraya menambahkan bahwa jarak pandang terbatas karena kegelapan dan kabut. "Kami belum menyatakan status sebelas personel tersebut untuk saat ini."
Helikopter itu jatuh dalam misi pelatihan rutin di pantai terpencil antara Pensacola dan Destin, AS. Pantai ini dimiliki oleh militer dan digunakan untuk misi pelatihan. Bourland mengatakan helikopter militer lepas landas dari bandara terdekat di Destin dan bergabung dengan pesawat lain untuk latihan.
Kemarin, dua helikopter bertabrakan di Argentina, menewaskan sepuluh orang. Tiga dari mereka bintang olahraga Prancis. Helikopter tersebut digunakan untuk mengangkut pemain dan kru untuk syuting acara reality show populer Eropa.
Tiga atlet yang tewas itu adalah peraih medali emas Olimpiade renang Prancis, Camille Muffat; petinju Alexis Vastine; dan pelaut Florence Arthaud.
NBCNEWS | YON DEMA