Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda 40 Negara Belajar Seni Budaya Indonesia  

image-gnews
Dua mahasiswa Asing dari Romania dan Amerika Serikat mengenakan busana adat jawa saat mengikuti acara
Dua mahasiswa Asing dari Romania dan Amerika Serikat mengenakan busana adat jawa saat mengikuti acara "Nikah Bareng Istimewa" di kompleks Pabrik Gula Madubaru, kelurahan Madukismo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, Yogyakarta (12/12). Sebanyak 12 pasangan dari Yogyakarta mengikuti pernikahan yang diramaikan 12 pasang mahasiswa asing yang sedang mempelajari adat pernikahan di Indonesia. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengumpulkan 70 anak muda dari 40 negara untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia lewat program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Ini adalah tahun ke-13 penyelenggaraan BSBI.

Peserta dibagi menjadi enam kelompok lalu dikirim keenam kota yaitu Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar untuk tinggal di sana selama tiga bulan. Di antara peserta mancanegara, ada enam anak muda Indonesia yang menjadi pendamping tiap kelompok. Para peserta akan mempelajari bahasa Indonesia, tari, alat musik tradisional, hingga kearifan lokal wilayah yang ditinggalinya. Khusus di Yogya, peserta akan mempelajari Indonesia dari sisi kajian akademik di universitas.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan BSBI adalah cara Indonesia merangkul generasi muda dari seluruh dunia. "Anda membangun jembatan kesepahaman, perdamaian, dan kesejahteraan dunia," katanya di hadapan peserta BSBI saat pembukaan program tersebut, Senin, 9 Maret 2015, di Gedung Pancasila, Kemlu.

Menurutnya, program ini penting karena hubungan antarnegar bukan hanya antarpemerintah tapi juga antarrakyat terutama generasi muda. BSBI tahun ini mengangkat tema ASEAN Community 2015 mengingat komunitas ASEAN akan dibentuk pada 31 Desember nanti. "Sebagai penerima BSBI, kalian punya kesempatan berbaur dengan orang Indonesia lokal, belajar bahasa Indonesia, dan menyerap budaya lokal."

Direktur Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu Al Busyra Basnur mengatakan program ini dibuat untuk mempeluas teman Indonesia (Indonesia friends) di luar negeri. Seleksi peserta di masing-masing negara dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia di sana dengan mempertimbangkan 8-10 kriteria yang ditetapkan Kemlu.

Peserta harus berusia antara 18-30 tahun. Mereka juga mesti merupakan individu yang potensial bagi Indonesia. "Agar setelah 15-20 tahun ke depan mereka jadi pemimpin di negaranya masing-masing, kita punya sahabat Indonesia di sana," kata Busyra. Mereka diharap dapat memberi pemahaman, promosi, dan meningkatkan kerja sama bilateral.

BSBI akan ditutup dengan pertunjukan kolosal bertajuk Indonesia Channel. Kegiatan ini mengumpulkan seluruh peserta dalam sebuah pertunjukan kolosal untuk menampilkan seni budaya yang mereka pelajari. Acara ini diharap ditargetkan dihadiri 4.000-5.000 penonton. Tahun sebelumnya, penutupan akbar seperti ini digelar di Yogya dan Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Phan Khuong, 22 tahun, peserta dari Vietnam, mengatakan tertarik mempelajari bahasa, tarian, dan alat musik Indonesia, karena Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Dia juga ingin pergi ke gunung berapi dan melihat komodo. "Saya juga mau menikmati hidup orang Surbaya," katanya yang mengetahui BSBI dari informasi Vietnam Youth Union.

Khuong pernah belajar sedikit tentang Indonesia sebelumnya. "Saya tahu Soekarno," ujarnya bersemangat. Ia kagum karena Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar dunia dengan budaya yang beragam. "Saya pikir Indonesia adalah saudara," kata mahasiswa jurusan politik di National Academy of Public Administration Vietnam ini.

Antusiasme juga ditunjukkan Clement Longuiville, 25 tahun, peserta asal Belgia. Dia mengaku sangat tertarik mempelajari budaya Indonesia. Longuiville mengatakan sudah melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia dan terpikat pada kesenian tradisional Yogyakarta seperti wayang wong dan wayang kuit. "Itu bagus sekali," ujar pria asal Prancis. Dia pun masih ingin belajar jatilan dan reog. Karena itu, ketika mengetahui ada BSBI, dia segera mendaftar.

Longuiville sebelumnya telah tinggal di Yogya selama tiga bulan. Dia menjadi sutradara ketoprak dan lesung dengan naskah Prancis. Dalam program BSBI, mahasiswa Institut Nasional Seni Film Teater Belgia ini kebagian jatah tinggal di Denpasar. "Saya akan belajar tari bali, gamelan, make up," katanya.

ATMI PERTIWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

2 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

4 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

4 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?