TEMPO.CO, Roma - Dua turis wanita asal California, Amerika Serikat, ditangkap kepolisian Italia karena mengukir nama mereka di atas bangunan bersejarah Colosseum, Roma. Keduanya memisahkan diri dari kelompok turis dan mengukir inisial nama mereka di atas bangunan kuno itu.
Seperti dilansir laman Daily Mail, Senin, 9 Maret 2015, turis yang masing-masing berusia 21 dan 25 tahun itu mengukir inisial nama mereka, "J" dan "N", dengan ukuran delapan sentimeter, di dinding bangunan dengan menggunakan koin. Setelah berhasil mengukir inisial nama mereka, keduanya langsung berfoto selfie ria di depan ukiran tersebut.
Ketika mereka sedang asyik ber-selfie, turis lain yang melihat aksi keduanya melaporkan kelakuan itu kepada polisi setempat. Polisi akhirnya menangkap mereka dengan tuduhan merusak bangunan kuno yang bersejarah dan artistik.
Setelah ditangkap, kedua turis wanita yang tidak disebutkan namanya itu langsung meminta maaf. Keduanya tidak mengira bahwa tindakan mengukir inisial nama di dinding bangunan peninggalan sejarah berusia 2.085 tahun lalu itu adalah sebuah kejahatan besar. "Kami tidak menyangka itu adalah sesuatu yang serius. Kami memohon maaf atas apa yang telah kami perbuat. Dan, kami akan terus mengingat aturan ini," bunyi pernyataan kedua turis tersebut.
Tahun lalu, seorang turis asal Rusia didenda 20 ribu euro dan dihukum empat bulan percobaan karena mengukir namanya di dinding Colosseum.
Otoritas setempat baru-baru ini meningkatkan pengamanan di situs-situs bersejarah Roma karena khawatir akan adanya serangan teroris. Penambahan petugas juga dilakukan untuk melakukan patroli guna menjaga bangunan bersejarah dari tangan-tangan usil para turis.
DAILY MAIL | NEW YORK POST | ROSALINA