Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Para Gadis Bergabung dengan ISIS  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Sejumlah wanita tengah bekerja membuat hijab untuk balita, pabrik tersebut terletak di Provinsi Nineveh, Irak Utara. Wilayah ini dibawah kontrol ISIS, grup teror itu menerapkan pemerintahan yang keras dan kejam, 11 Februari 2015. Dailymail.co.uk
Sejumlah wanita tengah bekerja membuat hijab untuk balita, pabrik tersebut terletak di Provinsi Nineveh, Irak Utara. Wilayah ini dibawah kontrol ISIS, grup teror itu menerapkan pemerintahan yang keras dan kejam, 11 Februari 2015. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Perempuan muda yang menjadi radikal dan melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) termotivasi oleh alasan yang sama seperti laki-laki yang direkrut. Umumnya, mereka menuruti jiwa petualangan mereka dan keinginan untuk memperbaiki apa yang dianggap sebagai sebuah 'kesalahan' menurut keyakinannya.

"Perekrut ISIS akan menawarkan rasa petualangan, selain konsep-konsep romantis bahwa setelah kedatangannya mereka akan dijodohkan," kata Erin Saltman, yang memimpin program perempuan dan ekstremisme di the International Strategic Dialogue di London.

Dan benar, sesampainya mereka di wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS, mereka akan menjadi mempelai dan bersuamikan seorang pejuang ISIS. "Mereka kemudian memulai petualang baru: kehidupan rumah tangga yang ketat dari membesarkan anak, memasak, dan bersih-bersih," katanya.

Indoktrinasi ISIS tentang peran wanita disebarkan melalui media sosial, termasuk Twitter. Perekrut, umumnya adalah wanita yang juga melakukan perjalanan ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, akan memberi banyak nasihat. Bila akhirnya remaja putri ini bersedia bergabung, perekrut ini akan menyarankan mulai dari apa saja yang harus mereka bawa hingga siapa yang harus dihubungi setelah tiba di negara tetangga Suriah, semisal Turki.

Meskipun beberapa wanita, terutama mereka yang berasal dari kelompok minoritas Yazidi Irak, yang dijual untuk menjadi budak seksual, perempuan muda Barat diperlakukan berbeda, kata Saltman. "Tapi itu tidak berarti bahwa setelah mereka menikah suami tidak kasar atau memaksa diri pada mereka," kata Saltman.

Mereka sangat terbatas geraknya dan tidak dapat meninggalkan rumah tanpa suami mereka. Mereka memiliki sedikit kesempatan untuk melarikan diri, katanya, karena banyak yang menyerahkan paspornya ketika tiba sebagai tanda kesetiaan kepada ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enam remaja asal Quebec diketahui meninggalkan Kanada pada Januari untuk bergabung dengan militan di Suriah, termasuk setidaknya dua perempuan. Tiga gadis remaja Inggris juga terbang ke Turki pekan lalu dalam upaya untuk bergabung ke ISIS.

Keyakinan ini, seperti dilaporkan Sky News, muncul setelah sumber media ini menyebut ketiganya berada di Raqqa, kota di bawah kendali ISIS. Sang sumber menyatakan ia tinggal dengan salah seorang dari mereka.

Aparat keamanan Inggris akhir pekan ini berkirim surat pada keluarga tiga siswi ini. Mereka menyatakan menghilangnya anak gadis mereka akan menjadi bagian dari penyelidikan hilangnya gadis lainnya, seorang mahasiswi Bethnal Green Academy di London Timur. Komisaris Polisi Metropolitan London, Bernard Hogan-Howe, mengatakan pihaknya akan segera melakukan wawancara pada keluarga ketiga gadis ini. Dia mengatakan orang tua mempunyai tanggung jawab ketika anak mereka menganut ideologi ekstrem.

CBC NEWS | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

9 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

18 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

20 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

20 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

21 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

21 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

21 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.