TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Usia pencarian Malaysia Airlines MH370 hampir satu tahun. Mantan Kepala Pertahanan Australia, Sir Angus Houston, menyatakan tetap yakin akan ada terobosan yang mampu menemukan pesawat yang hilang secara misterius tersebut.
"Saya pikir akan ada terobosan saat ini. Kemungkinan untuk menemukan itu masih ada, dan kita harus bersabar dan bertahan dengan pencarian," kata Sir Angus, yang juga mengepalai pusat koordinasi lembaga bersama pengawasan dan pencarian MH370.
"Saya masih optimistis bahwa suatu hari, mudah-mudahan segera, kita mungkin bangun dan mendengar bahwa pesawat itu telah ditemukan," ucapnya kepada keluarga korban, Jumat malam, 6 Maret 2015, seperti dilansir The Guardian pada 7 Maret 2015.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang secara misterius dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dengan 239 orang di dalamnya.
Australia selama ini memimpin tim pencarian di sekitar 1.600 km dari lepas pantai barat Samudra Indonesia. Kapal pencari difokuskan pada zona prioritas dan telah menjelajahi 43 persen zona tersebut. Pencarian tersebut, yang anggarannya disiapkan bersama-sama oleh Australia dan Malaysia, telah menghabiskan US$ 93 miliar.
Sementara itu, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menyatakan keyakinannya kepada BBC bahwa pesawat MH370 akan ditemukan. Dia menambahkan, pihaknya akan terus mencari sampai menemukan pesawat tersebut.
THE GUARDIAN|BBCNEWS|YON DEMA