TEMPO.CO, Nigeria - Aisha Dannupawa, wanita asal Nigeria, diberitakan telah berupaya memisahkan diri dari suaminya di Pengadilan Syariah Islam karena keberatan dengan “peranti” milik suami yang baru dinikahinya selama seminggu itu terlalu besar.
"Kami telah bercinta, tapi pengalaman tersebut adalah mimpi buruk. Alih-alih menikmatinya, ternyata malah menjadi sesuatu yang lain karena punyanya terlalu besar," kata Dannupawa dalam persidangan di Pengadilan Syariah di Nigeria, Rabu, 4 Maret 2015, seperti dikutip dari situs www.ibtimes.com.
Kasus ini telah menimbulkan tawa di Pengadilan Syariah Gusau, Zamfara, saat wanita itu menyampaikan alasan mengapa dia menggugat cerai suaminya yang baru dinikahinya tersebut. Dannupawa memiliki tiga anak dari suami pertamanya.
Sang suami tidak menolak gugatan istrinya tersebut. Meski setuju bercerai, si suami berusaha meminta kembali uang mahar yang telah diberikan kepada Dannupawa.
Namun pengadilan yang menangani kasus ini telah meminta pasangan itu untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka sebelum hakim menjatuhkan putusan.
YON DEMA | WWW.IBTIMES.COM