TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak sepuluh tiang bendera di samping Gedung Merdeka, Bandung, dicabut secara tiba-tiba oleh sejumlah pekerja, Selasa sore, 3 Maret 2015. Kejadian itu membuat kaget pengelola dan staf Gedung Merdeka serta Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung. Sampai malam hari, belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas kejadian menjelang peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika itu.
Kepala Pengelola Gedung Merdeka Dewi Kania mengatakan pencabutan tiang yang biasa dipakai untuk mengibarkan bendera 109 negara Asia-Afrika tersebut diketahuinya pukul 17.00 WIB. Staf dan pengelola Gedung Merdeka serta Museum KAA bergegas keluar setelah mendapat informasi pencabutan tiang.
Tiang bendera yang dicabut itu berada di sisi kanan Gedung Merdeka atau Jalan Cikapundung Timur. Tiang itu dicabut dari baris paling belakang ke depan. “Sebelumnya tidak ada informasi ke kami soal pencabutan tiang bendera itu. Begitu sudah diangkat, kami minta pekerjaannya disetop,” kata Dewi kepada Tempo, Selasa, 3 Maret 2015.
Pihak museum membenarkan bahwa informasi tentang pencabutan tiang itu tidak ada. Setelah kejadian itu, Dewi coba menghubungi beberapa orang untuk mengetahui siapa yang menyuruh pekerja itu mencabut tiang-tiang bendera.
Pekerja dan mandor mengaku tidak tahu instansi mana yang meminta mereka mencabut tiang. “Tiangnya mau dipasang lagi atau tidak, belum jelas juga. Selama ini ganti trotoar juga tidak sampai mencabut tiang bendera,” ujar Dewi.
Pengelola Gedung Merdeka masih berupaya mencari kejelasan atas kejadian itu. Kepada para pekerja, Dewi telah meminta agar tiang-tiang bendera itu diamankan agar tidak hilang. Sebelumnya, Tempo mendapat informasi dari seorang warga tentang pencabutan tiang-tiang bendera di sekitar Gedung Merdeka.
Dari pantauan Tempo, trotoar di sepanjang Jalan Asia-Afrika hingga Gedung Merdeka kini tengah diperbaiki. Perbaikan trotoar dari arah timur ke barat tersebut baru dimulai. Adapun di sekeliling Gedung Merdeka, perbaikan sejak 2014 lalu belum juga tuntas.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen sejauh ini belum menanggapi pertanyaan tentang pencabutan tiang itu yang disampaikan Tempo lewat pesan pendek. Nomor kontaknya selalu dalam keadaan sibuk saat dihubungi.
ANWAR SISWADI