TEMPO.CO, Beijing - Perayaan Imlek atau yang dikenal juga dengan nama Festival Musim Semi adalah masa liburan keluarga paling penting di Cina. Di saat-saat ini, jutaan orang berharap bisa bertemu keluarga dan kawan lama di kampung halaman.
Tapi kini momen Festival Musim Semi di Cina tidak lagi semata-mata dimanfaatkan warga Cina untuk berkumpul bersama keluarga besar, tapi juga bepergian ke luar negeri. Belanja menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh warga Cina yang bepergian ke luar negeri selama sepekan liburan.
Seperti dilansir laman AsiaOne, Jumat, 27 Februari 2015, wisatawan Cina senang berbelanja di toko-toko mewah untuk mendapatkan barang yang mereka incar mulai dari dudukan toilet, elektronik, hingga jam tangan mewah.
Berikut ini beberapa benda paling populer yang menjadi incaran para wisatawan dari Cina di luar negeri:
Dudukan toilet
Mayoritas wisatawan Cina di Jepang mengincar dudukan toilet selama liburan Festival Musim Semi yang berlangsung selama satu pekan sejak 19 Februari 2015. Dudukan toilet buatan Jepang populer di kalangan konsumen Cina karena dilengkapi dengan berbagai fungsi tambahan, seperti pemanas dan sanitasi.
Penanak Nasi
Banyak wisatawan Cina berbondong-bondong datang ke Jepang untuk membeli penanak nasi. Penanak nasi asal Jepang menjadi incaran warga Cina karena terbuat dari bahan khusus, sehingga nasi yang dimasak terasa lebih padat dan proses menanak nasi lebih baik.
iPhone
Barang-barang elektronik, terutama iPhone, iPad, dan kamera digital, menjadi barang populer di kalangan wisatawan Cina. Menurut mereka, harga elektronik di luar negeri lebih murah dibanding di Cina.
Berdasarkan survei yang dilakukan Chinese Luxury Consumer pada 2015, Apple menjadi merek yang paling populer di kalangan wanita muda kaya Cina.
Susu Formula Bayi
Banyak ibu di Cina memilih membeli susu formula bayi di luar negeri setelah produsen susu bubuk Cina terlibat skandal keamanan pangan pada 2008.
Perhiasan
Selama beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap produk-produk berkualitas tinggi mengalami peningkatan pesat di Cina meskipun pasar produk mewah justru mengalami keterpurukan di beberapa negara akibat kriris keuangan global.
Parfum dan Kosmetik
Jumlah warga Cina yang bepergian ke luar negeri diprediksi mencapai 5 juta orang selama liburan Festival Musim Semi. Jumlah itu didorong oleh peningkatan nilai yuan, kemudahan kebijakan visa, dan peningkatan pendapatan warga.
Jam Tangan
Terpuruknya nilai mata uang asing memberikan kontribusi terhadap permintaan produk mewah. Beijing Times melaporkan, jumlah wisatawan Cina yang mengunjungi Rusia pada Desember 2014 meningkat 50 persen dibanding tahun sebelumnya akibat nilai mata uang rubel anjlok. Wisatawan Cina ini berbondong-bondong ke Rusia untuk membeli barang-barang mewah.
Tas Mewah dan Pakaian
Peningkatan standar hidup telah memberikan kontribusi terhadap meningkatnya permintaan terhadap produk yang lebih berkualitas. Penelitian oleh KPMG pada 2013 menunjukkan bahwa 72 persen warga Cina yang bepergian ke luar negeri mengaku membeli barang-barang mewah.
ASIAONE | ROSALINA