Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulama Kumpul di Mekah Bahas Terorisme, Ini Kesimpulannya  

image-gnews
Panngeran Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Ziguangge Pavilion, Beijing, 14 Maret 2015. Sosok Salman dikenal juga sebagai penegak keluarga dan juga bekerja sama dengan pembentukan ulama Wahhabi. REUTERS/Lintao Zhang/Pool/Files
Panngeran Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Ziguangge Pavilion, Beijing, 14 Maret 2015. Sosok Salman dikenal juga sebagai penegak keluarga dan juga bekerja sama dengan pembentukan ulama Wahhabi. REUTERS/Lintao Zhang/Pool/Files
Iklan

TEMPO.CO, Mekah - Terorisme tidak terkait dengan agama atau kawasan tertentu, dan hanya dapat dikalahkan dengan koalisi pasukan moderat di dunia. Hal tersebut disampaikan para ulama peserta Liga Dunia Muslim (MWL) yang sedang mengikuti konferensi di Mekah, Arab Saudi, Rabu, 25 Februari 2015.

"Mengeliminasi terorisme dan ekstremisme agama tidak mungkin bisa dicapai dengan cara-cara menyebarkan Islamobia atau memusuhi Islam. Semua itu bisa diperoleh dengan cara kerja sama dengan negara-negara Islam, para ulama, serta lembaga lainnya," demikian salah satu butir keputusan pertemuan ulama selama tiga hari di Mekah sejak Ahad, 22 Februari 2015, itu.

"Kebebasan sangat dihargai dalam Islam, tetapi hal itu harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak boleh digunakan sebagai pembenaran untuk penyalahgunaan serta menghujat agama lain," demikian bunyi butir yang lain.

Pertemuan internasional bertema "Islam dan Perang Melawan Terorisme" ini dibuka atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman oleh Gubernur Provinsi Mekah, Pangeran Khaled Al-Faisal, Ahad, 22 Februari 2015, di markas besar MWL di Mekah.

Deklarasi para ulama sedunia itu menyatakan kitab suci Al-Quran mengutuk semua bentuk teror dan kekerasan. Ulama, melalui sidang MWL, sepakat membentuk Mahkamah Pengadilan Islam sebagai langkah strategis untuk memotong bantuan keuangan terhadap kelompok teroris, mengkampanyekan kepercayaan rakyat dengan pemimpinnya, kebijaksanaan antikorupsi, melawan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan melindungi hak asasi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Deklarasi juga meminta para pemimpin Islam, ulama, pemuda, media, dan pemerintah memerangi terorisme dengan menekankan pada mencari akar masalahnya." Hal lain yang diputuskan dalam pertemuan itu adalah mendesak pemerintah di negara-negara Islam untuk menjamin keadilan bagi semua orang dengan menerapkan hukum Islam.

Pemerintah di negara Islam juga diminta menggunakan kurikulum sekolah untuk menanamkan nilai-nilai moderat dalam benak pemuda muslim dan menjamin penyelesaian konflik didasarkan pada prinsip yang sama.

Keputusan MWL lainnya adalah mendesak ulama meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam serta meluruskan persepsi salah tentang ajaran Rasulullah. "Banyak sekali salah tafsir tentang ajaran Islam sehingga menimbulkan ekstremisme."

ARAB NEWS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.