TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah foto yang beredar luas di jejaring sosial Twitter, beberapa pria di Azerbaijan berfoto sambil memakai rok mini. Hal itu mereka lakukan sebagai aksi protes atas terbunuhnya seorang wanita di Turki setelah melawan saat hendak diperkosa.
Dilansir Mirror, Senin, 23 Februari 2015, diketahui perempuan tersebut bernama Ozgecan Aslan, 20 tahun. Saat itu dia sedang dalam perjalanan pulang. Di dalam sebuah minibus, dia hendak diperkosa pria asing. Dia pun melawan. Mahasiswi jurusan psikologi itu ditusuk setelah menyemprotkan merica ke mata penyerangnya.
Kematian Aslan telah memicu demonstrasi besar-besaran di negara asalnya, Turki. Sedangkan para pria di Azerbaijan banyak melakukan aksi protes lewat akun Twitter mereka.
Beberapa pria tersebut terlihat mengenakan rok mini sambil memegang selembar kertas bertuliskan tagar #ozgecanicinminietekgiy dalam bahasa Turki, yang berarti "pakai rok mini untuk Ozgecan".
Tagar tersebut telah dipakai oleh sekitar 1.500 akun Twitter. Para pria Azerbaijan itu mengaku menunjukkan aksi ini untuk meningkatkan kesadaran banyak orang akan kasus pembunuhan yang dialami Aslan.
MIRROR | WINONA AMANDA