Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polandia Akan Bayar Ganti Rugi Terkait Penjara Rahasia CIA  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
AP/Brennan Linsley
AP/Brennan Linsley
Iklan

TEMPO.CO, Warsawa - Polandia akan mematuhi perintah pengadilan Eropa agar negara itu membayar ganti rugi sebesar US$ 262.000 untuk dua narapidana yang kini di Penjara Guantanamo Kuba. Menurut Menteri Luar Negeri Polandia Grzegorz Schetyna, Rabu 18 Februari 2015, ganti rugi itu sebagai pemulihan atas peran Polandia yang menyediakan tempat bagi penjara rahasia (yang disebut sebagai black site) badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) di mana dua orang-orang itu disiksa.

"Kami harus melakukannya karena kita adalah negara yang mematuhi hukum," kata Schetyna dalam sebuah wawancara di Radio Trojka Polandia. Dia mengatakan uang tersebut akan dibayarkan dalam waktu satu bulan. Rincian soal pembayaran ini akan diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan.

Pada bulan Juli, pengadilan hak asasi manusia Eropa menyampaikan putusan bahwa Polandia telah melanggar hukum internasional dengan memungkinkan CIA melakukan penyiksaan pada tahun 2002 di sebuah fasilitas rahasia di hutan utara-timur Polandia. Pengadilan menemukan bahwa Polandia memungkinkan pemerintah AS melakukan penyiksaan terhadap tahanan di wilayahnya dan terlibat dalam "perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan".

Pengadilan Strasbourg itu memerintahkan Polandia untuk membayar ganti rugi US$ 114.000 kepada al-Nashiri dan US$ 148.000 untuk Zubaydah, dan menolak banding yang diajukan Polandia pada Oktober tahun lalu. Pengadilan juga menuntut Polandia melakukan penyelidikan langsung dan tak tanggung-tanggung atas apa yang terjadi di penjara rahasia CIA itu. Pengadilan juga menyatakan bahwa penyelidikan yang dilakukan sebelumnya oleh Polandia soal penjara rahasia itu 'cacat' dan 'tidak memadai'.

Mantan Direktur CIA Michael Hayden menegaskan pada tahun 2008 bahwa dua narapidana yang kini di penjara Guantanamo itu, Abu Zubaydah dan Abd al-Rahim al-Nashiri, menjalani penyiksaan dengan metode waterboarding. Zubaydah ditangkap dan disiksa karena dituduh bertindak sebagai letnan senior al-Qaida. Sedangkan Nashiri didakwa ikut dalam perencanaan pemboman kapal perang AS, USS Cole, di lepas pantai Yaman pada tahun 2000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putusan yang dikeluarkan Juli 2014 itu menandai pertama kalinya sebuah pengadilan internasional mengutuk sebuah negara atas perannya dalam "program penahanan dan pemindahan tahanan bernilai tinggi" oleh CIA. Selain di Polandia, penjara rahasia serupa juga terdapat di Rumania, Afghanistan, Thailand, dan Diego Garcia --negara di kutub Selatan yang dikuasai Inggris.

Pemerintahan Obama mengakhiri program penahanan CIA itu tahun 2009. Baik Gedung Putih maupun CIA tak pernah mengkonfirmasi atau mengomentari lokasi penjara rahasia itu, meskipun mantan pemimpin Rumania dan Polandia telah mengakui keberadaan black site itu di negara mereka.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Dipecat karena Bersaksi Melihat MH370 Terbakar
ISIS Jual Organ Tubuh Sandera yang Dibunuh  
Bincang-bincang CNN tentang ISIS Jadi Bahan Ledekan
Dituduh Pembunuh Model Mongolia, Ini Respons PM Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

18 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

24 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

59 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.


Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Reaksi orang-orang setelah pembebasan tahanan Palestina di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan