TEMPO.CO, Canberra - Sembilan warga Australia dinyatakan positif terjangkit virus hepatitis A setelah mengkonsumsi buah beri asal Cina yang terkontaminasi. Importir telah meminta maaf atas insiden ini.
Produsen Patties Foods menarik empat produk, termasuk merek Nanna's dan Creative Gourmet. Di dalam kemasan keempat produk itu, buah beri dicampur dengan buah lain. Insiden infeksi virus ini dilaporkan terjadi di Victoria, Queensland, dan New South Wales.
Buah-buah yang sudah dikemas di Cina itu dijual di supermarket-supermarket besar dalam skala nasional. Kasus-kasus hepatitis A dihubungkan dengan buah segar kemasan yang dilabeli Nanna's Frozen Mixed Berries. Kini, bersama tiga merek lain, buah-buahan itu telah ditarik dari peredaran.
"Infeksi virus hepatitis A jarang terjadi dan biasanya terkait dengan perjalanan ke negara-negara yang merupakan endemik hepatitis A," kata Rosemary Lester, petugas kesehatan di negara bagian Victoria, di mana tiga kasus telah dilaporkan. "Satu-satunya link umum antarkasus adalah konsumsi produk ini, karena tidak ada perjalanan ke luar negeri atau makan di restoran."
Kebersihan yang minim di kalangan pekerja Cina diduga menjadi penyebabnya. Selain itu, air yang terkontaminasi juga bisa menjadi penyebab. "Dalam situasi ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah kebersihan yang buruk di lokasi produksi," kata Enzo Palombo, seorang ahli kesehatan dan keamanan pangan di Swinburne University of Technology.
Hepatitis A bisa ditularkan oleh apa yang disebut sebagai siklus faeses-oral. Dalam siklus ini, kotoran yang mengandung virus hepatitis A mencemari makanan atau air.
Hepatitis A adalah penyakit virus yang mempengaruhi organ hati. Penyakit dengan masa inkubasi hingga 50 hari ini menyebabkan sakit perut, mual, muntah, kelelahan, dan apa yang kemudian lazim disebut dengan penyakit kuning.
AP | INDAH P.