TEMPO.CO, London - Seorang pengantin wanita dipukuli oleh suaminya pada malam pertama lantaran pria yang baru saja menikahinya itu tak bisa membuka gaun pengantinnya.
Wanita bernama Amy Dawson ini dijatuhkan ke lantai oleh Gavin Golightly hanya selang beberapa jam setelah keduanya mengikat janji suci dalam sebuah acara pernikahan di County Durham Agustus silam.
Wanita berusia 22 tahun ini meminta suaminya itu untuk membantunya melepas gaun pengantin yang ia pakai. Tapi, Gavin yang kesulitan melakukan itu langsung memukulinya.
Pria 29 tahun ini mengaku dirinya berada dalam pengaruh obat bius sehingga tak bisa mengingat kejadian tersebut. Meski begitu, ia mengaku bersalah di depan Pengadilan Peterlee, Senin (16/2).
Amy yang sudah memiliki anak dengan Gavin mengaku kekerasan yang dialaminya sangat kejam sehingga ia mengira dirinya bakal tewas. Amy sendiri langsung mengajukan permohonan cerai. “Saat ia memukuli saya pada malam pertama, saya pikir saya akan mati. Saya benar-benar ketakutan,” katanya.
“Ia seperti ingin membunuh saya," ujar Amy. “Akhirnya saya bisa melarikan diri dan menemui petugas hotel yang kemudian menghubungi polisi."
“Itu adalah hari yang sangat indah dan saya benar-benar sedih semuanya berakhir seperti itu. Pesta penikahan itu sangat meriah dan dihadiri banyak teman dan keluarga. Saya pikir itu awal baru yang kami butuhkan.”
Setelah menikah di Gereja St Mary's di West Rainton, pasangan ini menggelar resepsi di Beamish Hall. Sesaat menjelang pukul 1.00 dini hari, pasangan pengantin baru ini masuk ke kamar mereka di hotel.
“Pada pukul 12.55 dini hari, mereka masuk ke kamar dengan dibantu seorang porter,” kata jaksa penuntut umum, Sarah Traynor.
“Terdakwa kemudian berusaha melepaskan gaun pengantin nona Dawson. Tapi, ia mengalami kesulitan dan langsung mendorong istrinya ke lantai. Terdakwa kemudian duduk di atas tubuh istrinya dan mulai memukulinya. Ia kemudian bangkit dan pergi sebelum kembali ke kamar. Terdakwa mengaku tak ingat kejadian itu dan mengaku dirinya mungkin mabuk."
Gavin akhirnya dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat selama 12 bulan dan dilarang mendekati istrinya. Hukuman ini dianggap terlalu ringan oleh pihak Amy. Ia juga diharuskan membayar kompensasi 200 pound kepada istrinya, biaya sidang 85 pound, dan biaya tambahan untuk korban sebesar 60 pound.
DAILYMAIL | A. RIJAL