TEMPO.CO, Kopenhagen - Pemuda pelaku dua penembakan beruntun di Denmark memiliki rekam jejak kriminal. Media Denmark menyebutkan ia baru dibebaskan dari penjara sekitar dua pekan lalu karena melakukan penyerangan serius.
“Dia dikenal polisi karena melakukan beberapa kejahatan,” demikian pernyataan kepolisian seperti dilaporkan media Denmark, The Local, Ahad, 15 Februari 2015. Pemuda itu, Omar El-Hussein, 22 tahun, juga tercatat memiliki senjata secara ilegal dan pernah terlibat penyerangan dengan menggunakan senjata.
Polisi menembak mati Omar dalam baku tembak menjelang subuh. Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan Omar lahir dan dibesarkan di Denmark. Kini polisi sedang memastikan, apakah Omar dibantu kaki tangan atau ada pelaku lain.
Penembakan di Kafe Krudttoenden, Kopenhagen, Denmark, pada Sabtu pekan lalu, terjadi saat berlangsung diskusi yang menghadirkan pembuat film dokumenter, Finn Norgaard, dan pembuat karikatur kontroversial, Lars Vilks. Norgaard tewas dalam kejadian itu.
Serangan kedua terjadi di sinagog saat berlangsung Bar Mitzvah, upacara yang digelar bagi remaja Yahudi yang beranjak dewasa. Korban tewas adalah seorang petugas keamanan berbangsa Yahudi bernama Dan Uzan. Lima polisi terluka dalam dua serangan tersebut.
THE LOCAL | TIMES OF INDIA | ATMI PERTIWI