TEMPO.CO, Peshawar - Pengebom bunuh diri menyerang sebuah masjid Syiah di Peshawar, barat laut Pakistan, dan membunuh sedikitnya 19 orang serta melukai belasan orang lain.
Insiden ini terjadi hanya dua minggu setelah adanya pengeboman bunuh diri di sebuah masjid Syiah lain di wilayah selatan Pakistan yang membunuh 61 orang. Ini merupakan insiden sektarian paling berdarah yang menimpa negara itu dalam dua tahun terakhir.
Polisi mengatakan empat anggota milisi menyerbu Masjid Imamia di Peshawar yang disesaki ratusan orang yang tengah bersalat Jumat, 13 Februari 2015.
Keempat orang itu dilaporkan melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri mereka sendiri. Seorang pejabat senior kepolisian setempat, Mian Saeed, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penembak mengenakan rompi peledak dan membawa granat serta senapan Kalashnikov.
Kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Wartawan BBC di Pakistan mengatakan kini ada kekhawatiran bahwa kekerasan sektarian makin meningkat karena dipengaruhi pertempuran antar-kelompok muslim di Timur Tengah.
BBC | WINONA AMANDA