TEMPO.CO, Vatikan - Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, mencela pasangan yang tidak menginginkan anak di keluarga mereka. “Pilihan untuk tidak memiliki anak adalah egois. Hidup itu butuh regenerasi untuk menghidupkan energi umat manusia,” kata Paus Fransiskus, seperti dilansir The Guardian, Jumat, 13 Februari 2015.
Paus Fransiskus mengaku prihatin dengan semakin rendahnya angka kelahiran, terutama di negara-negara Eropa. Kebanyakan pasangan, ujar dia, lebih mementingkan karier atau bisnisnya daripada memikirkan kehadiran anak untuk masa depan. “Banyak pasangan yang lebih memilih untuk memelihara anjing atau kucing," tuturnya.
Paus Fransiskus menekankan kehadiran anak merupakan anugerah, bukan musibah, sehingga dia mengkritik pasangan yang tidak menginginkan anak. "Patut diingat, anak akan terus menemani orang tuanya sampai usia tua.”
THE GUARDIAN | WINONA AMANDA