Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarawan Teliti Pizza, Temuannya Mencengangkan  

image-gnews
Domenico Crolla seorang pemilik restoran Italia di Glasgow, Skotlandia menciptakan pizza dengan gambar wajah pesohor dunia. Ia menggambar muka-muka terkenal dengan keju dan saus tomat pada permukaan pizzanya. Dailymail.co.uk
Domenico Crolla seorang pemilik restoran Italia di Glasgow, Skotlandia menciptakan pizza dengan gambar wajah pesohor dunia. Ia menggambar muka-muka terkenal dengan keju dan saus tomat pada permukaan pizzanya. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pizza dikenal sebagai makanan kebanggaan Kota Napoli, Italia. Namun sebenarnya pizza berasal dari Lazio, demikian klaim seorang sejarawan makanan.

Penggunaan awal kata pizza telah ditemukan dalam catatan gereja di Gaeta, Lazio. Catatan tersebut merupakan bagian dari perjanjian sewa pada masa Dark Ages atau Zaman Kegelapan yang tertulis pada 997 Masehi, berdasarkan penelitian oleh Giuseppe Nocca.

Satu hal menarik lain muncul dari penelitian itu. Dokumen itu menyatakan 12 pizza harus diberikan kepada uskup setempat saat Natal dan Paskah. Pemberian itu adalah bagian pembayaran atas penggunaan tanah yang di atas berdiri pabrik penggilingan.

Mereka mengatakan, “Setiap tahun pada Natal kelahiran Tuhan, Anda dan ahli waris Anda harus membayar kepada kami dan penerus kami, dengan cara membayar sewa kepada uskup.... 12 pizza, bahu daging babi, dan ginjal, juga 12 pizza dan beberapa ayam pada Paskah Kebangkitan.”

Nocca mencatat, meskipun aslinya ditulis dalam bahasa Latin, teksnya benar-benar tertulis “Do doudocim pizzas”. “Dengan demikian, kata pizza dapat dianggap sebagai kata-kata pertama dalam bahasa daerah atau bahasa sehari-hari di Italia,” kata Nocca, seperti dilansir dari laman Independent.

Nocca akan mengajukan bukti di sebuah konferensi pada Kamis pekan ini. Kota Napoli memiliki banyak kisah sejarah sendiri terkait dengan makanan itu. Namun makanan tersebut baru muncul di milenium berikutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1870, saat mengunjungi Napoli, Margherita dari Savoy, istri Raja Umberto I, mendapat kehormatan dengan diberi pizza berwarna merah, putih, dan hijau. Warna itu berasal dari tomat, mozzarella, dan basil. Warna tersebut diadopsi sebagai bendera nasional Italia.

Sejak itu, Napoli dianggap sebagai kota yang memiliki pizza. Pada 2008, dua asosiasi katering Naples, Real Pizza dan Asosiasi Neapolitan Pembuat Pizza, meminta Uni Eropa memperkenalkan peraturan tentang pizza Neapolitan.

Pizza Margherita Napoli, menurut mereka, harus mengandung 149,97 kalori per 100 gram dan dibuat dengan jumlah tomat, mozzarella, dan garam yang tepat. Aturan itu juga menentukan bahwa pizza harus dimasak di dalam oven berbahan bakar kayu pada suhu 485 derajat Celsius.

THE INDEPENDENT | WINONA AMANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)