Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Bos IMF Terlibat Jaringan Mucikari?

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Dominique Strauss-Kahn. AP/Richard Drew, Pool
Dominique Strauss-Kahn. AP/Richard Drew, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Mantan pimpinan Dana Moneter Internasional, Dominique Strauss-Kahn, mengatakan dalam sidang pengadilan Perancis bahwa ia kesal dengan pertanyaan yang terus-menerus tentang kehidupan asmaranya. Dalam sidang hari kedua, Rabu kemarin, pertanyaan-pertanyaan dalam persidangan berfokus pada "pesta cinta" yang ia hadiri di Paris, Brussels, dan Washington.

Dia mengatakan kepada pengadilan di Lille bahwa dia tidak sedang diadili karena "tindakan menyimpang". Dua mantan pelacur yang mengambil bagian dalam pesta cinta itu sebelumnya memberikan bukti-bukti di persidangan yang menyatakan bahwa Strauss-Kahn melakukan tindakan kasar saat melakukan hubungan intim.

Pada hari Selasa, wanita lain bernama Mounia mengatakan kepada pengadilan bahwa ia pernah berhubungan badan dengan Strauss-Kahn "secara tidak normal". Ia bercerita  sambil berurai air mata.

"Aku mulai muak," kata Strauss-Kahn di pengadilan, ketika seorang pengacara PSK bertanya kepadanya tentang cara menyimpang saat dia memperlakukan kliennya itu.

Strauss-Kahn mengatakan adalah "tidak masuk akal" untuk menunjukkan bahwa preferensi hubungan intimnya yang "kasar" itu akan memacu dia untuk mencari PSK. Selama persidangan pada 11 Februari 2015, Strauss-Kahn juga menyatakan dia tidak pernah sengaja tidur dengan PSK.

Meski menggunakan jasa pelacur dilegalkan di Perancis, namun memasok atau membantu dalam memasok mereka adalah tindakan melanggar hukum. Jika terbukti bersalah, mantan kandidat potensial untuk presiden Prancis ini bisa menghadapi hingga 10 tahun penjara dan denda 1,5 juta euro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini, Strauss-Kahn diadili untuk tuduhan terkait keterlibatannya dengan jaringan mucikari. Selain dia, dihadirkan pula 13 terdakwa lainnya, termasuk manajer hotel mewah, pengacara, mantan komisaris polisi, dan pemilik rumah bordil yang terkenal dengan julukan "Dodo the Pimp".

Ini menjadi tuduhan baru bagi Strauss-Kahn. Sebelumnya, ia mengundurkan diri dari IMF setelah dituduh melakukan percobaan perkosaan pada seorang pelayan hotel di New York pada tahun 2011. Kasus itu mengakhiri karier politiknya, meskipun tuduhan itu akhirnya dibatalkan setelah ia melakukan penyelesaian di luar persidangan dengan pelayan yang diketahui bernama Nafissatou Diallo itu.

Dalam sidang Selasa, Strauss-Kahn juga sempat mengakui mengadakan pesta cinta, tapi hanya 12 kali dalam tiga tahun. “Jaksa terlalu melebih-lebihkan. Hanya 12 kali dalam tiga tahun,” ujarnya.

REUTERS | INDAH P.

Strauss-Kahn mengakui mengadakan pesta cinta, tapi hanya 12 kali dalam tidak tahun. “Jaksa terlalu melebih-lebihkan. Hanya 12 kali dalam tiga tahun,” ujarnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Ilustrasi tikus. Getty Images
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.


Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Taman Bois de Vincennes. Parisianist.com
Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.


Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Polisi Prancis mengamankan daerah setelah satu orang terbunuh dan satu lainnya terluka akibat sebuah mobil menabrak terminal bus di pelabuhan Prancis, Marseille, Prancis, 21 Agustus 2017. REUTERS
Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.


Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Mobil BMW dengan yang diduga menabrakkan rombongan tentara di Marquise, Prancis, 9 Agustus 2017. REUTERS/Pascal Rossignol
Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut


Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux bersepeda bersama dari rumahnya di Le Touquet, Prancis, 17 Juni 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron


Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Presiden Prancis Francois Hollande (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat, General Pierre de Villiers,  ikut dalam parade Bastille Day di Paris, 14 Juli 2014. AP/Gonzalo Fuentes
Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer


Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (kiri), Ibu Negara Argentina Juliana Awada, dan Ibu Negara Australia Lucy Turnbull, setelah melakukan tur bagi pasangan kepala negara pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. Berikut gaya sejumlah ibu negara. REUTERS/Jens Bttner,
Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.


Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir bus di Prancis mengenakan rok saat bekerja untuk memprotes larangan mengenakan celana pendek saat gelombang panas. PRESSE OCEAN
Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.


Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Monumen untuk pahlawan tak dikenal Prancis, Arc de Triomphe, Paris, dijaga ketat polisi menjelang kedatangan Presiden Emmanuel Macron, yang dilantik, 14 Mei 2017. Tempo/Yudono
Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.


Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Emmanuel Macron.  REUTERS/Regis Duvignau
Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.