TEMPO.CO--Kepolisian menyatakan Craig Stephen Hicks, 46 tahun, ditahan dan dituduh menembak mati tiga orang muslim di kawasan kampus University of North Carolina, Amerika Serikat pada Selasa (10 Februari), waktu setempat.
Ketiga korban itu adalah Deah Shaddy Barakat, 23, mahasiwa tingkat dua universitas tersebut, isterinya Yusor Mohammad Abu-Salha, 21, dan Razan Mohammad Abu-Salha (adik perempuan Yusor ), 19 tahun.
Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya faktor agama dari pembunuhan ini. Tapi, untuk sementara penembakan tampaknya dipicu perselisihan antara tetangga mengenai tempat parkir. "Penyelidikan awal, kejahatan itu dimotivasi oleh pertengkaran soal tempat parkir” " kata polisi Chapel Hill seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.
Ayah Yusor dan Razan tidak sependapat bahwa penembakan karena urusan parkir. “Penembakan mirip eksekusi. Satu peluru untuk setiap kepala, ” ujar Mohammad Abu-Salha, seorang psiakter di dekat Clayton, N.C., kepada media setempat. “ Ini bukan soal parkir, tapi kejahatan dengan kebencian".
Kepolisian Chapel Hill masih menyelidiki kemungkinan itu. “Tim penyidik sedang mengungkap lebih jauh movitasnya. Kami sangat prihatin dengan dengan kejadian ini”.
WASHINGTON POST | REUTERS| INDEPENDENT