TEMPO.CO, Jakarta - Peretas yang mengklaim sebagai pendukung milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah ancaman ke Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama. Pesan itu diunggah di akun Twitter Newsweek.
Peretas yang menamakan diri sebagai CyberCaliphate itu mencuit ancaman terhadap Michelle Obama dengan menyinggung Hari Valentine: "Bloody Valentine's Day #Michelle Obama! We're watching you, you girls and your husband!"
Seperti diberitakan Newsweek, Selasa, 10 Februari 2015, selama sekitar 10 menit pesan itu muncul di lini masa akun Twitter Newsweek hingga kemudian dihapus.
Peretas juga mengunggah pesan yang mengecam tindakan Amerika Serikat terhadap masyarakat muslim dunia.
Kantor kepolisian federal Amerika Serikat, FBI, mengusut sejumlah cuitan yang berisi ancaman terhadap keluarga Presiden Barack Obama.
Pada hari yang sama, akun Twitter sejumlah media lain di Amerika Serikat juga diretas CyberCaliphate, yang mengunggah gambar pria yang mengenakan penutup wajah sebagai foto profil dan mengganti banner dengan bendera ISIS.
NEWSWEEK | MARIA RITA