Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menuju Italia, 29 Migran Afrika Tewas Akibat Hipotermia

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Kapal penjaga pantai Italia membawa para korban selamat setibanya di pelabuhan Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Sebuah kapal yang mengangkut imigran Afrika terbakar dan tenggelam di perairan pulau Lampedusa. AP/Nino Randazzo, Health Care Service, HO
Kapal penjaga pantai Italia membawa para korban selamat setibanya di pelabuhan Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Sebuah kapal yang mengangkut imigran Afrika terbakar dan tenggelam di perairan pulau Lampedusa. AP/Nino Randazzo, Health Care Service, HO
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Sebanyak 29 migran asal Afrika tewas akibat hipotermia (kedinginan) saat petugas patroli laut Italia menyelamatkan sebuah kapal yang membawa para pengungsi untuk mencapai daratan Eropa. Sebagian besar pengungsi telah diselamatkan.

Kapal patroli penjaga pantai Italia menyelamatkan 105 migran lain pada Senin tengah malam, 9 Februari 2015, di Laut Mediterania. "Sebuah kapal nelayan kecil yang membawa para pengungsi sudah berantakan dihantam angin kencang dan gelombang setinggi delapan meter," kata juru bicara penjaga pantai Italia, Filippo Marini, seperti dilansir AsiaOne, Selasa, 10 Februari 2015.

Karena cuaca buruk, petugas baru bisa membawa seluruh pengungsi ke Pulau Lampedusa, yang terletak di selatan Pulau Sisilia, dekat Libya, pada siang hari. Beberapa migran, yang kebanyakan berasal dari Sub-Sahara Afrika, kemudian diterbangkan ke rumah sakit yang lebih memadai di Sisilia.

Tahun lalu, lebih dari 3.200 orang tewas saat berusaha mencapai Italia dengan perahu dari Afrika Utara. Lebih dari 170 ribu migran berhasil mencapai wilayah Italia pada periode yang sama.

Sebagian besar migran melarikan diri dari konflik dan penindasan di Timur Tengah dan Afrika Timur. Mereka melakukan perjalanan darat ke Libya untuk naik kapal yang dioperasikan penyelundup manusia menuju Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Italia telah menghentikan program yang disebut "Mare Nostrum", misi patroli angkatan laut yang menghabiskan biaya lebih dari US$ 10 juta per bulan. "Horor di Lampedusa. Orang-orang ini tidak mati karena kapal karam, tapi kedinginan. Ini adalah konsekuensi penghentian program Mare Nostrum," kata politikus Italia, Laura Boldrini, dalam akun Twitter-nya.

Baru-baru ini para penyelundup mulai menggunakan kapal berukuran lebih besar yang dapat menahan gempuran badai musim dingin dan membuat perjalanan menjadi lebih lama, terutama dari Turki atau Suriah.

ASIAONE | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)