Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Negara Ini Terbanyak Minta Blokir ke Facebook  

image-gnews
Guardian.co.uk
Guardian.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengungkap tentang negara-negara yang meminta pemblokiran atau sensor terhadap sejumlah informasi yang diunggah di media sosial ini. Informasi ini dikeluarkan oleh Facebook di situsnya bertajuk "Laporan Permintaan Pemerintah".

Dikutip dari CNN, 6 Februari 2015, sensor terbanyak dilakukan oleh tiga negara, yakni India, Turki, dan Pakistan.

Di negara-negara itu, ribuan laman dan foto ditarik setiap tahunnya atas tuduhan pencemaran nama baik atau fitnah, mengkritisi pemerintah, atau menyinggung agama.

Dalam enam bulan pertama tahun lalu, Facebook memblokir 5.000 konten di India, sekitar  2.000 konten di Turki, dan Pakistan dengan angka yang tak jauh berbeda.

Meski sudah disensor, para pemilik akun Facebook dari luar negeri masih dapat melihat foto dan komentar tentang hal yang telah disensor. Konten terlarang itu tentu tidak bisa dilihat di negara mereka sendiri.
 
Sebagai contoh, pengadilan di Turki pekan lalu memerintahkan Facebook memblokir halaman yang mengunggah gambar Nabi Muhammad. Saat ini, ada 38 juta pemilik akun Facebook di Turki.

Ternyata permintaan sensor atau blokir juga diajukan oleh negara-negara maju seperti Prancis, Jerman, dan Inggris. Hanya saja jumlahnya masih puluhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Facebook mengklaim secara umum membentuk imej sebagai perusahaan yang memperjuangkan penggunanya untuk dapat berbicara bebas. Pada 2012, CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook adalah media sosial yang akan membantu publik menekan para politikus dan akan berpihak pada kebebasan berpendapat.

Menanggapi pemblokiran dan sensor, Zuckerberg berdalih, “Jika memang harus menyensor sedikit, namun Facebook masih bisa meningkatkan komunikasi secara keseluruhan, maka itu adalah kemenangan kedua pihak.”

Beberapa kritikus menganggap Zuckerberg bermain aman dan hanya mementingkan keuntungan karena mengikuti permintaan sensor dari pemerintah. Namun yang lain mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya cara agar Facebook masih diizinkan beroperasi.

CNN | WINONA AMANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

18 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

20 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

24 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

25 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

25 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

27 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

38 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

43 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.