TEMPO.CO, Havana - Kerinduan Ratu Sejagad Paulina Vega untuk menyaksikan perdamaian di negaranya, Kolombia, mendapat sambutan dari Farc, kelompok pemberontak anti-pemerintah.
Kelompok yang sudah 50 tahun bergerilya melawan pemerintah Kolombia ini melayangkan undangan kepada Paulina Vega untuk datang ke Havana.
Farc meminta perempuan 22 tahun tersebut membantu mereka melakukan negosiasi damai dengan pemerintah. Dalam dua tahun terakhir, para pemberontak telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah.
"Kami undang Anda untuk memberi bahan-bahan terbaru mengenai perkembangan pembicaraan damai kepada Anda," kata Farc dalam pernyataannya kepada Paulina Vega.
Sejauh ini, perwakilan kedua pihak yang bertemu di Havana, ibu kota Kuba, belum mencapai kesepakatan.
Namun Paulina Vega belum memberikan tanggapan atas undangan Farc, termasuk tawaran menjadi negosiator untuk kedua pihak yang berseteru itu. Perempuan tercantik sedunia ini melontarkan kerinduannya menyaksikan perdamaian di Kolombia saat sesi wawancara finalis Miss Universe pada 2014.
Sekitar 200 ribu orang telah tewas, sebagian besar merupakan warga sipil, sejak Farc melakukan perlawanan bersenjata pada 1964.
BBC | MARIA RITA