TEMPO.CO, Jakarta - Yordania merilis video yang memperlihatkan pesawat tempur yang dipersiapkan untuk membom Negara Islam Suriah dan Irak atau ISIS. Serangan tersebut dilakukan setelah ISIS membakar hidup-hidup pilot muda Yordania, Moaz al-Kassabeh.
Seperti dilansir Daily Mail pada Kamis, 5 Februari 2015, rekaman yang disiarkan di televisi pemerintah itu menunjukkan pasukan tempur sebelum terbang di pangkalan udara. Serangan ini dilakukan setelah Raja Yordania Abdullah II berjanji membalas kelompok militan itu.
Puluhan jet mengebom pusat pelatihan ISIS dan tempat penyimpanan senjata di Suriah untuk pertama kalinya. Serangan itu terjadi setelah Abdullah II mengunjungi keluarga Kasasbeh yang sedang berduka di Desa Aya.
Video dengan judul "Ini adalah awal dan Anda akan mengenal orang Yordania" tersebut disiarkan di YouTube, Kamis kemarin. Siaran ini merupakan peringatan bagi ISIS. Dikatakan, serangan tersebut akan terus berlanjut sampai memusnahkan mereka.
Tayangan itu juga menunjukkan orang berseragam yang diyakini merupakan anggota militer Yordania menulis pesan dalam bahasa Arab di rudal pesawat. Tulisan itu berbunyi, "Untuk Anda, musuh Islam."
ISIS sebelumnya merilis video berdurasi 22 menit yang memperlihatkan Kassabeh dibakar hidup-hidup. Menanggapi hal ini, Yordania telah mengeksekusi dua milisi Irak yang terhubung dengan ISIS. Termasuk Sajida al-Rishawi, perempuan pengebom bunuh diri yang ditangkap di Yordania. ISIS awalnya meminta Al-Rishawi untuk ditukar dengan Kassabeh.
DAILY MAIL | NUR ALFIYAH