TEMPO.CO, Taipei - Sebuah pesawat penumpang berisi 58 orang jatuh ke dalam sungai di luar ibu kota Taiwan,Taipei, menyebabkan sembilan orang tewas. Menurut laporan media setempat, 16 penumpang lainnya berhasil diselamatkan sedangkan sisanya masih terperangkap di dalamnya.
Insiden kecelakaan itu bermula ketika burung besi TransAsia 72-600 bermesin turbo itu melakukan penerbangan domestik. "Namun ketika akan lepas landas moda angkutan udara itu menghantam jembatan sebelum nyungsep ke dalam sungai," tulis media setempat. "Kini tim penyelamat sibuk mencari penumpang yang terperangkap di dalam kabin.
Televisi Taiwan dalam siarannya menunjukkan sejumlah penumpang mengenakan jaket pelampung berenang di sungai berair jernih. Adapun tim rescue dengan perahu karet berada di sekitar pesawat yang mulai miring untuk menyelamatkan penumpang lainnya. Pada layar televisi juga tampak kerusakan jembatan sungai yang dihantam pesawat serta potongan puing berserakan di jalan raya.
Otoritas penerbangan sipil Taiwan dalam keterangannya kepada media mengatakan, sesaat setelah pesawat jatuh dua penumpang tewas seketika. Sedangkan televisi Taiwan melaporkan kecelakaan ini menyebabkan sembilan orang meninggal.
"Sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan, artinya 33 orang lainnya masih hilang," tulis kantor berita Reuters. Ditambahkan, "Otoritas Taiwan menyebutkan bahwa saat terbang, pesawat ini membawa 58 penumpang berikut kru. Di antara penumpang terdapat 31 wisatawan asal Cina Daratan."
Kecelakaan pesawat terbang di Asia terjadi 12 bulan lalu. Sebuah jet Air Asia dengan tujuan Singapura jatuh ke dalam laut Selat Karimata, Kalimantan, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 28 Desember 2014. Peristiwa ini mengakibatkan 162 orang di dalam kabin tewas.
TransAsia merupakan maskapai penerbangan ketiga terbesar di Taiwan. Salah satu dari pesawat ATR 72-500 yang mencoba mendarat di Pulau Penghu jatuh tahun lalu, menyebabkan 48 dari 58 penumpang dan kru tewas.
Jet penumpang yang jatuh ke sungai, Rabu, 4 Februari 2015, itu merupakan pesawat bermesin turbo pertama dari ATR 72-600 yang diterima pada 2014. Maskapai penerbangan ini memesan delapan pesawat berkapasitas tempat duduk 72 pada 2012. Pesawat ini digunakan terutama untuk menghubungkan ibu kota Taipei dengan kota-kota kecil di kepulauan.
AL JAZEERA | CHOIRUL